Anies Baswedan Paling Mentok Jadi Cawapres

14 April 2021 10:20

GenPI.co - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta mendatang akan digelar pada tahun 2024. Kondisi tersebut diprediksi akan membuat Anies Baswedan menghadapi dilema, apakah maju kembali dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau mencalonkan diri menjadi presiden.

Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara menilai Anis Baswedan punya dua pilihan kembali maju Pilgub DKI atau Pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA: Pasangan Gatot Nurmantyo-Anies Bakal Jadi Kuda Hitam di Pilpres

Namun, untuk Pilpres, lanjut Igor, posisi Gubernur DKI itu sangat berat karena bukan kader partai politik. 

"Namun sebaliknya Anies juga bisa gagal semuanya. Partai Politik adalah sumber seseorang bisa diusung maju, baik sebagai kepala daerah atau kepala negara," ujar Igor dalam keterangannya, Selasa (13/4).

Igor berpendapat, kesepakatan mengusung Anies Baswedan di pilpres nanti sangat tergantung dari manuver elite, logistik dan deal partai politik.

"Dari faktor ini diprediksi Anies hanya berpeluang sebagai cawapres," ungkapnya.

Igor melihat mayoritas pemilih Anies Baswedan adalah masyarakat yang kritis terhadap kebijakanPemerintahan Jokowi. 

Masyarakat itu, kata Igor, adalah pemilih muslim yang terpusat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) imbas dari aksi 212.

"Jadi, lebih realistis jika Anies Baswedan maju lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ini pun sebenarnya tidak mudah. Karena dulu Anies bisa memenangkan Pilgub DKI adalah juga karena faktor Sandiaga Uno," bebernya.

BACA JUGA: Yusril Ihza Mahendra Masuk Kabinet, Pratikno Out

Namun, Igor menilai peluang Anies Baswedan tetap ada jika bisa maju kembali pada Pilgub DKI bersama wakil gubernurnya saat ini, yakni Ahmad Riza Patria. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co