Pengamat Top Beber Fakta Reshuffle, Pernyataannya Mencengangkan!

15 April 2021 18:20

GenPI.co - Pengamat Politik Ubedilah Badrun menganggap permasalahan isu reshuffle kabinet terjadi karena ulah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri.

Pasalnya, menurut Ubedilah acap kalinya pergantian kabinet menunjukan bahwa presiden gagal dalam memilih para menterinya.

BACA JUGA: Isu Reshuffle Kabinet, Loyalis Jokowi Minta 5 Menteri Ini Dicopot

“Dalam catatan saya sejak Jokowi Presiden sudah lima kali reshuffle kabinet. Semuanya menunjukan kegagalan Presiden memimpin, mengarahkan dan kegagalan mensinergikan para menterinya,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (15/4).

Lebih lanjut, kata Ubedilah kesalahan demi kesalahan dipertontonkan oleh para pembantu presiden.

“Hal ini, karena lemahnya leadership presiden yang gagal mengorkestrasi kualitas para menterinya. Jadi sesungguhnya masalahnya ada di presiden,” kata Ubedilah.

Dia menilai reshuffle bisa saja terjadi ketika ada sejumlah menteri yang kinerjanya buruk.

BACA JUGA: Isu Reshuffle Kabinet Makin Memanas, Ini Kata Presiden Jokowi...

“Masalahnya mayoritas menteri saat ini kinerjanya buruk, layaknya kinerja Presiden. Bahkan, Presiden tidak mampu mengorkestrasi para menterinya dalam situasi krisis,” katanya.

Oleh sebab itu, menurut Ubedilah, secara prioritas sebenarnya reshuffle saat ini tidak terlalu penting. Sebab, bukan solusi terbaik dari situasi krisis saat ini.

“Kalau soal menteri yang layak dicopot karena korban lemahnya orkestrasi itu banyak. Diantaranya Nadiem Makarim, Jony G Plate, Sri Mulyani, Luhut BP, Airlangga Hartarto,  M Luthfi, Yasin Linpo, Abdul Halim Iskandar, dan Zaenudin Amali,” papar Ubedilah.

Secara kinerja menteri-menteri, Ubedillah mengatakan stagnan dan cenderung memburuk

"Masalahnya Jokowi berani tidak? Sebab reshufle kabinet ini bukan hanya sekedar hak prerogatif presiden. Akan tetapi juga presiden mesti mendengar pemilik modal dan mendengar partai-partai pendukung yang memiliki kontribusi besar saat pilpres lalu,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co