Pengakuan Teroris Eks Laskar FPI Bikin Kaget, Targetnya Ngeri

18 April 2021 03:30

GenPI.co - Mendadak pengakuan salah satu teroris melalui video yang beredar sangat mengejutkan. Teroris bernama Syaiful Basri alias SB (41) itu memang baru saja menyerahkan diri ke Polisi.

Dalam pengakuannya, teroris Syaiful Basri ini telah mengakui sebagai mantan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) pada tahun 1998.

BACA JUGA: Nasib Moeldoko Di Ujung Tanduk, Calon Penggantinya Bikin Kaget

Selain itu, ia mengetahui rencana pembuatan bom yang dilakukan Husein Hasni dan Zulaimi Agus. 

Salah satu pengakuan yang membuat kaget adalah Syaiful Basri mengaku ingin meledakan SPBU karena Habib Rizieq Shihab ditangkap.

"Saya mengetahui dan ikut serta dalam percobaan bahan peledak serta pembuatan sumbu yang dilakukan Zulaimi Agus, Ahmad Junaidi dan Malik," tegas Syaiful Basri melalui video yang beredar pada Jumat (16/4).

Tak hanya itu, Syaiful Basri juga ikut acara sumpah ikrar setia kepada para ulama dan tidak berkhianat kepada kelompok Habib Husein Hasni yang dilakukan di salah satu Musala dekat UIN Tangerang Selatan, Banten.

BACA JUGA: Pernyataan Keras Pentolan PA 212 Mengejutkan, Bikin Habib Rizieq

"Saya ikut dan menghadiri persidangan Habib Rizieq sebanyak tiga kali dengan tujuan memberikan dukungan kepada Habib Rizieq," jelasnya.

Dalam persiapannya, Syaiful Basri membeli dan menyiapkan bahan campuran peledak berupa arang bersama Naufal atas perintah Bambang Setiono. 

Adapun tujuan pembuatan bahan peledak itu, sasarannya pom bensin Pertamina milik China pipa gas di Jalan Raya Bogor.

"Ini sebagai bentuk teror agar negara merasa rugi sebagai wujud proses ditangkapnya Habib Rizieq," ungkapnya.

Bahkan, ia ikut kegiatan survei di lokasi sasaran peledakan yaitu pipa gas daerah Jalan Raya Bogor bersama Bambang dan Naufal. 

"Saya ikut dalam acara pengisian ilmu kebal tujuannya agar tidak terluka pada saat ikut aksi demonstrasi," tegasnya.

Sebelumnya, Saiful Basri menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu pada Kamis, 15 April 2021, sekira jam 06.00 WIB. Saat menyerahkan diri, polisi tidak menemukan benda mencurigakan pada diri Saiful Basri.

Kini, Densus 88 Antiteror masih memburu tiga orang terduga teroris lain yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yakni ARH, YI dan SN.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co