GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini akhirnya berkomentar mengenai elektabilitasnya dalam survei bursa capres 2024 yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) beberapa waktu lalu.
Namun, tanggapan Risma terkait hal ini agak unik dan mengejutkan.
BACA JUGA: Survei JRC: Elektabilitas Anies Kedodoran, Risma Menyalip
"Sing nyalonno iku yo sopo. Paling awakmu sing survei (yang mencalonkan itu siapa. Mungkin kami sendiri yang survei)," kata Tri Rismaharini, di Surabaya, Sabtu (17/4).
Risma justru mengaku tak memikirkan hal itu.
Saat ini, Risma memilih fokus meninjau dan menangani daerah terdampak bencana.
"Iya aku konsentrasi, bingung terus, kondisi kejadian ini," kata mantan wali kota selama dua periode di Surabaya itu.
Risma menuturkan sejumlah daerah saat ini masih banyak yang membutuhkan perhatiannya.
Di antaranya masyarakat yang terdampak gempa di Jatim, NTT, dan pengungsi akibat konflik Papua.
"Enggak mikir yang lainnya. Konsentrasi itu berat, karena jangan sampai terlambat (mengirim bantuan,red). Ini juga (sedang,red) nyiapin," ujar dia.
Sebelumnya, SSC merilis hasil survei tiga nama pejabat yang menjadi favorit pilihan milenial untuk menjadi presiden.
Mereka ialah Tri Rismaharini, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
“Di survei Top of Mind, Prabowo memuncaki hasil dengan capaian 8,9 persen. Kemudian disusul Risma 7,8 persen dan Ganjar 5 persen," ujar Direktur Riset SSC Edy Marzuki di Hotel Narita Surabaya, Senin (12/4).
BACA JUGA: Kinerjanya Tak Memuaskan, Anies Bisa Tersandung di Pilpres 2024
Hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas Risma mendapatkan posisi pertama dengan 15 persen.
Kemudian disusul Prabowo dan Ganjar yang masing-masing mengantongi 10,8 persen dan 9,9 persen. (mcr12/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News