GenPI.co - Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi) membongkar perihal rencana perihal reshuffle yang belakangan mengemuka.
Jubir Presiden Fadjroel Rachman memberi tanggapan terkait reshuffle dan pengisian kementerian baru yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: AHY Beber Ancaman Nyata, Jokowi Harus Waspada
Menurut Fajroel, Jokowi selalu mencari putra-putri terbaik Indonesia untuk menjadi menteri di dalam kabinet.
Bahkan, katanya, Bapak dari Kaesang Pangareb dan Gibran Rakabuming Raka ini rela mencari putra-putri terbaik Tanah Air dari Sabang sampai Merauke.
“Jadi siapapun 27,2 juta orang punya hak yang sama menjadi pembantu presiden,” ujar Fadjroel dalam kanal YouTube-nya yang diterima GenPI.co, Sabtu (17/4).
Kendati begitu, sebagai staf khusus, Fadjroel mengaku tidak bisa mendahului presiden untuk menyampaikan siapa dan kapan akan ada perombakan kabinet indonesia maju.
“Akan tetapi, seperti yang kita tahu, presiden sudah disetujui oleh DPR untuk melakukan pembentukan kementerian baru. Namanya Kementerian Investasi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Fadjroel juga mengatakan bahwa DPR telah menyetujui Presiden Jokowi untuk melakukan pengubahan kementerian. Dari kementerian pendidikan kebudayaan ditambah riset dan teknologi.
Sementara menurut Fajroel, kementerian ristek dan BRIM akan dihilangkan, sedangkan badan riset dan inovasi nasional akan menjadi badan sendiri.
BACA JUGA: Pernah Bikin Repot Jokowi, Menteri ini Layak Di-reshuffle
“Kita tidak tahu kapan presiden akan mengisi kedua kementerian ini. Yang satu untuk pembentukan baru yaitu kementerian investasi, kedua adalah pengubahan kementerian pendidikan,” katanya.
“Apakah Pak Nadiem atau ada yang lain. Yang tahu hanya Pak Presiden Joko Widodo dan Allah swt,” ujar Fadjroel Rachman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News