GenPI.co - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendaftarkan merek Partai Demokrat atas nama dirinya ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) Kemenkum HAM.
Menanggapi hal itu, salah seorang pendiri Partai Demokrat Wisnu HKP Notonegoro alias Ki Ageng Noto pun mengecam manuver SBY tersebut.
BACA JUGA: Manuver SBY Dinilai Keterlaluan, Ki Ageng Noto Sampai Meradang
Menurutnya, Merek Demokrat sudah menjadi milik publik dan tidak semestinya didaftarkan atas nama pribadi.
"Karena fatsun politiknya, Demokrat bukan milik pribadi SBY,” tegas Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/4/2021).
Dia juga menilai Presiden keenam Indonesia itu tidak bisa disebut sebagai pendiri dan pencipta logo Partai Demokrat.
"SBY bukan pencipta logo Demokrat, tapi hanya memberikan kontribusi untuk penyempurnaan saja,” jelasnya.
Wisnu mengingatkan agar SBY jangan menghancurkan Partai Demokrat demi ambisi pribadi.
Dia juga menyindir agar SBY mendirikan partai sendiri, apabila bernafsu memiliki partai untuk dinastinya.
BACA JUGA: Jika Bisa Keluar dari Bayang-Bayang SBY, Maka AHY Pemimpin Sejati
“Kenapa SBY tidak mendirikan Partai Yudhoyono saja? Dan Demokrat dikembalikan kepada para kader sebagai stakeholder,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News