GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS merespons soal isu reshuffle kabinet yang kian kencang berembus.
Salah satu yang kini jadi sorotan ialah posisi Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebab, Mendikbud akan sedikit mengalami perubahan lantaran Kementerian Riset dan Teknologi akan melebur di lembaganya.
BACA JUGA: Arief Poyuono Sebut Ahok Layak Gantikan Nadiem, Alasannya Menohok
"Kemungkinan besar Nadiem tidak akan kembali memimpin kementerian pendidikan dan ristek," kata Fernando kepada GenPI.co pada Senin (19/4).
Ketika opsi reshuffle Nadiem diambil Jokowi, maka menurutnya ada dua tokoh maut yang bisa dipertimbangkan.
Fernando pun membeberkan dua tokoh maut tersebut. Dia adalah Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti dan Menristek Bambang Brodjonegoro.
Keduanya dinilai menunjukkan kinerja baik ketika menjabat di bidangnya.
Terkait dengan Abdul Mu'ti, reshuffle ini bisa jadi momen bagi Jokowi untuk meminang kembali salah satu kader terbaik Muhammadiyah.
Sebab, seperti diketahui, pada reshuffle akhir 2020, nama Abdul Mu'ti sebenarnya sudah masuk menjadi wakil Mendikbud.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Di-reshuffle Bukan Karena Kinerja, Tapi...
Namun, mendadak Abdul Mu'ti berubah pikiran dan menolak ajakan Jokowi membantunya di Kabinet Indonesia Maju.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News