GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menilai bahwa kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintahan Joko Widodo hanyalah ajang pencitraan semata.
Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya.
BACA JUGA: Partai Ummat Amien Rais Makin Dahsyat, Tokoh Top Antre Gabung
Rocky Gerung tetap berkeyakinan, bahwa mudik lebaran akan tetap terjadi secara skala besar.
Dosen filsafat Universitas Indonesia ini pun memprediksi mudik besar-besaran pada 2021 akan kembali terjadi seperti tahun sebelumnya.
"Mudik besar-besaran akan terjadi lagi," jelas Rocky Gerung, Minggu (18/4).
Bahkan, Rocky Gerung mengatakan pemerintah masih belum fokus dalam menerapkan kebijakan.
BACA JUGA: Ada Keanehan, Akhirnya Habib Rizieq Bikin Bima Arya Mengakui Ini
Oleh sebab itu, menurut Rocky Gerung, banyak warga yang tak akan peduli dengan larangan mudik tersebut.
"Presiden umpankan isu untuk ia nikmati sebagai pencitraan, karena dia yang akan putuskan boleh atau tidak boleh mudik, kita sudah hafal pola itu," ungkap Rocky Gerung.
"Polisi sendiri nggak tahu apa dasarnya. Poinnya sama saja, mau larang orang ke desa bawa potensi covid atau membiarkan orang supaya sedikit lega dan bawa uang ke desa. Itu enggak bisa diputuskan oleh negeri," lanjutnya.
Seperti diketahui, Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama Idul Fitri 1442 H telah ditetapkan.
Sejumlah moda transportasi mudik dilarang beroperasi mulai 6-17 Mei 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News