Ingat Mendiang Ibu, Tompi Kecewa dengan Penanganan Covid-19

16 Mei 2021 22:35

GenPI.co - Musisi Tompi turut menyoroti penanganan pasien covid-19 yang masih memprihatinkan di luar Jakarta. 

Dia menyayangkan penanganan yang kurang tersebut hingga membuat ibunya meninggal akibat terpapar virus corona di Aceh, beberapa waktu lalu.

"Pemeriksaan PCR cuma bisa dilakukan dua kali seminggu dalam sebulan. Padahal dalam kondisi covid seharusnya satgas kerja 24 jam 7 hari dalam seminggu," ungkap Tompi dalam tayangan YouTube pribadinya, Sabtu (15/5).

BACA JUGAWorld Smile Day, Tompi Beri Semangat untuk Anak Bibir Sumbing

Menurutnya, pelayanan petugas medis tidak sigap menemani pasien, terutama di daerahnya.

Tompi lantas merasa kecewa lantaran sang ibu seharusnya mendapat perawatan sejak pagi, tetapi baru ditangani ketika sore.

"Tenaga kesehatan yang bertugas juga tidak standby di tempat, kami harus marah-marah dulu dan punya koneksi baru bisa ditangani," tambahnya.

Pelantun Sedari Dulu itu mengaku bahwa kejadian itu seharusnya tidak terulang.

Dia menyebutkan, pernyataan tersebut bukan untuk mengkritisi tenaga kesehatan, melainkan sebagai langkah untuk mempersiapkan penanganan covid-19 lebih baik lagi.

"Poin saya ialah tidak ingin menjelek-jelekkan yang bertugas, tetapi PR (pekerjaan rumah) fasilitas kesehatan di luar Jakarta tentang covid-19 harus ditingkatkan," jelasnya.

BACA JUGAJangan Termakan Tren, Ikuti Saran Dokter Tompi Sebelum Oplas

Tompi lebih lanjut menghimbau masyarakat agar lebih patuh menaati protokol kesehatan yang berlaku.

Sebab, kata dia, fasilitas kesehatan di Indonesia masih sangat terbatas.

"Satu-satunya cara supaya kita selamat dari pandemi ini, semua harus selalu bahu-membahu, semua harus saling menjaga, dan nggak bisa bodo amat," paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co