GenPI.co - Aktris Tasya Kamila mendukung pendidikan pelestarian lingkungan menjadi bagian dari kurikulum formal sekolah.
Sebab, pendidikan pelestarian lingkungan bagi para siswa sekolah dasar akan membentuk generasi penerus yang lebih sadar pentingnya melestarikan lingkungan.
Tasya mengatakan, mungkin anak-anak sekolah ada yang sudah mendapatkan pendidikan informal dari orang tua di rumahnya.
Hal itu terjadi dari aspek paling sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan, mematikan keran air jika tidak terpakai.
“Namun, jika pendidikan pelestarian lingkungan menjadi bagian dari kurikulum formal sekolah, tingkat pemahamannya akan lebih besar lagi,” kata Tasya dalam konferensi pers virtual Suntory Garuda Beverage, Selasa (31/8).
Tasya menyoroti pembelajaran yang diperoleh jika ada fasilitas green house di sekolah.
Menurutnya, dampaknya akan positif sekali bagi para anak-anak yang sedang belajar di sekolah tersebut.
“Semoga perayaan Pekan Air Dunia 2021 ini menjadi momentum bagi semuanya untuk makin peduli dengan pendidikan pelestarian air bersih dan lingkungan,” katanya.
Duta Lingkungan Hidup ini lantas mendukung program Suntory Garuda Beverage yang membuat fasilitas green house pertama di SDN Wijaya Kusuma 05, yang mana menjadi salah satu sekolah binaan Mizuiku.
Suntory Garuda Beverage (SGB) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI) pada Selasa (31/8) meresmikan fasilitas green house di salah satu sekolah binaan Mizuiku.
Peresmian ini merupakan bagian dari serangkaian program Mizuiku 2021 sekaligus untuk memperingati Pekan Air Dunia, yang berlangsung dari 23 Agustus – 27 Agustus 2021.
Pada tahun ini, tema yang diangkat ialah “Building Resilience Faster”.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News