GenPI.co - Keluarga Laura Anna membeberkan alasannya menuntut ganti rugi sebesar Rp12,5 miliar kepada Gaga Muhammad.
Hal ini disampaikan ibunda Laura Anna, Amelia Edelenyi dalam tayangan YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, yang diunggah pada 31 Desember 2021 lalu.
Amelia menjelaskan bahwa nominal tersebut sudah dipikirkan secara matang oleh keluarga.
Pasalnya, keluarga melihat kecil kemungkinan Laura Anna bisa sembuh dari spinal cord injury alias cedera sumsum tulang belakang.
"Ayahnya bilang, 'Nanti kalau saya mati, kamu mati, dia (Laura) sama siapa?' Jadi ayahnya berpikir sampai Laura umur 60 tahun nanti," kata Amelia.
Kakak Laura Anna, Greta Iren pun menjelaskan bahwa angka Rp12,5 miliar diasumsikan untuk memenuhi biaya hidup Laura Anna hingga tua.
"Jadi kami enggak asal hitung karena pakai asumsi rata-rata perempuan hidup hingga usia 60," beber Iren.
Iren pun merinci kebutuhan Laura Anna di antaranya adalah biaya untuk menjalani dua sesi fisioterapi setiap harinya, sebesar Rp350 ribu untuk setiap pertemuan.
"Itu untuk biaya fisioterapi doang, belum lagi pengeluaran untuk suster, makan, obat-obatan, pempers, dan perlak. Semua itu benar-benar ada hitungannya," ungkap Iren.
Tak hanya itu, Iren juga menjelaskan alasan keluarganya meminta Gaga Muhammad membayar ganti rugi tanpa dicicil.
"Masa kami harus mengemis kepada mereka untuk biaya Laura setiap bulannya? Anggaplah dicicil, bakal dibayar enggak tuh?" pungkas Iren.
Seperti diketahui, Laura Anna mengalami kelumpuhan pascakecelakaan yang ia alami bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad pada 8 Desember 2019 lalu.
Oleh karena itu, Laura Anna dan keluarganya menuntut tanggung jawab dari Gaga Muhammad dan memintanya membayar ganti rugi sebesar Rp12,5 miliar.
Saat sedang memperjuangkan keadilan, Laura Anna meninggal dunia pada Rabu 15 Desember 2021.
Hingga kini, Gaga Muhammad masih menjalani proses sidang terkait kasus kecelakaan yang menimpa dirinya dan Laura Anna. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News