Istri Ungkap Kondisi Terkini Claudio Martinez: Ada Patah Hidung

06 Juli 2022 08:20

GenPI.co - Mantan pesepakbola asal Cile, Claudio Martinez, diduga dikeroyok sejumlah karyawan bar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.

Istri Claudio Martinez, Musriana atau akrab disapa Ana, mengungkapkan kondisi terkini suaminya.

"Kalau kondisi dia sekarang, sih, masih sakit. Tadi baru keluar hasil CT scan, ada patah dibagian hidung," kata Ana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

BACA JUGA:  Aktor Claudio Martinez Dikeroyok Waiters di Tempat Hiburan Malam

Menurut Ana, sejumlah luka dialami oleh Claudio Martinez usai menjadi korban pengeroyokan para pelaku. Ana bahkan mengatakan darah masih sering keluar dari mata sang suami. 

"Dari dokter saat ini, hasil CT scan-nya untuk kepala aman, tetapi untuk hidung patah. Patahnya arah sebelah kanan, gitu, terus saat ini mata masih memar, darah masih ada di area mata dan kondisi masih pusing," ungkapnya. 

BACA JUGA:  Claudio Martinez Dikeroyok di Bar Jaksel, Polisi Beber Motifnya

Ana merasa sedikit lega lantaran tidak ada luka cukup serius di bagian kepala Claudio Martinez. 

"Kami agak sedikit lega karena setelah keluar hasil CT scan untuk kepala tidak ada apa-apa. Ya, semoga saja untuk ke depannya enggak ada apa-apa karena kondisinya dari kejadian itu sampai dengan sekarang dia (Claudio Martinez, red) masih pusing," ucap dia. 

BACA JUGA:  Begini Kronologi Pengeroyokan Claudio Martinez di Bar Jaksel

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan yang dialami Claudio Martinez terjadi pada Sabtu (2/7/2022) dini hari di sebuah bar daerah Jakarta Selatan. Aktor itu dikeroyok oleh karyawan bar di lokasi.

Ana mengatakan pihak manajemen bar telah mengajukan permohonan maaf secara mediasi, tetapi ajakan tersebut ditolak. 

"Sudah ada konfirmasi ke saya, sudah melakukan permohonan maaf. Saya sudah menyatakan 'oke semuanya saya maafkan', tetapi untuk mediasi atau damai tidak karena saya menuntut hukum, sesuai yang berlaku," paparnya. 

Bagi Ana, kasus tersebut harus diselesaikan secara hukum supaya tidak ada lagi kasus-kasus yang sama terjadi di kemudian hari. 

"Saya ingin semuanya dijerat sesuai hukum yang ada supaya hal tersebut tidak terjadi. Karena, kan, kami tahu sendiri stop anarki, stop arogan," tandas Ana.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co