GenPI.co - Publik figur sekaligus dokter umum Sonia Wibisono buka suara soal kasus KDRT yang sempat menjerat Rizky Billar.
Seperti diketahui, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya pada Rabu (28/9).
Namun, Lesti Kejora akhirnya mencabut laporannya dan memilih berdamai dengan sang suami.
Sonia pun menilai Lesti Kejora harus berhati-hati dengan keputusan yang diambilnya.
"Mungkin Lesti menjadi iba dan ingin mengalah demi kepentingan anak dan keluarga tetapi harus hati-hati," ujar dr Sonia dalam keterangan yang diterima GenPI.co, Selasa (18/10).
Dirinya menjelaskan, akibat terburuk yang akan dialami Lesti yakni KDRT itu akan terjadi lagi.
"Kemungkinan Billar belum sembuh dari kejiwaannya atau kelabilan emosi yang bereaksi memicu KDRT," ungkapnya.
Sonia bahkan menilai hal itu bisa terjadi kepada Lesti Kejora dan putra semata wayang mereka, Muhammad Leslar alias Baby L.
"Atau dilihat oleh anak, sehingga menimbulkan trauma bagi kejiwaan anak di masa depan," lanjut Sonia.
Menurut Sonia, Baby L bisa saja tumbuh dengan menganggap KDRT sebagai suatu hal yang biasa.
"Oleh karena itu Lesti harus bersikap bijaksana," sebutnya.
Dia pun menyarankan kepada Rizky Billar untuk segera pergi ke psikiater dan melakukan terapi kejiwaan.
Perempuan 45 tahun itu juga mengatakan bahwa hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Karena selama terapi harus diawasi apabila ada kekambuhan emosi yang tidak terkendali," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News