Venna Melinda Polisikan Suami Akibat KDRT, Ini 3 Sebab Pria Lakukan Kekerasan

13 Januari 2023 18:40

GenPI.co - Mantan politikus sekaligus selebritas Venna Melinda akhirnya melaporkan sang suami Ferry Irawan akibat dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sebelumnya Venna mengalami KDRT di sebuah hotel di Kota Kediri, pada Minggu (8/1) pagi. Ia diketahui sempat cek-cok dengan sang suami sebelum peristiwa kekerasan terjadi.

Mantan Puteri Indonesia itu mendaftarkan laporan tersebut ke Polres Kediri Kota, lalu dilimpahkan ke Polda Jawa Timur.

BACA JUGA:  Ferry Irawan KDRT: Venna Melinda Dibekap, Dipiting, Ditindih Sampai Babak Belur

Saat mendaftarkan laporan KDRT, Venna Melinda menyerahkan sejumlah barang bukti. Barang bukti yang diamankan aparat yakni handuk dan baju yang dipakai Venna Melinda sebagai pelapor.

Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT terhadap Venna Melinda.

BACA JUGA:  Hidup Dinafkahi Istri, Ferry Irawan Malah KDRT ke Venna Melinda

"Alhamdulillah ya Allah. Terima kasih ya Allah," ungkap Venna Melinda melalui akun miliknya di Instagram, Jumat (13/1) dini hari.

Kasus KDRT yang dialami Venna tentu menambah daftar panjang peristiwa kekerasan yang dialami oleh para istri. Kekerasan yang dilakukan pria sering terjadi karena pengendalian emosi yang tidak baik.

BACA JUGA:  Hargai Suami, Venna Melinda Ajak Ferry Irawan ke Dapil, Malah Kena KDRT Berat

Beberapa orang dengan pengendalian emosi yang buruk berpendapat bahwa kekerasan adalah jalan untuk mengeluarkan segala penat.

Namun, di samping itu rupanya ada beberapa alasan yang melatarbelakangi seorang pria tega melakukan KDRT terhadap pasangannya. Apa saja itu? simak 3 ulasannya seperti dilansir dari Live Strong.

1. Trauma Masa Kecil

Penyebab pertama mengapa pria melakukan kekerasan pada pasangannya ialah karena pengaruh lingkungan dan trauma masa kecil yang pernah dialaminya di masa lalu.

Untuk hal yang ini sebenarnya kamu tidak bisa menyalahkan pria sepenuhnya karena masa lalunya sudah terjadi dan tidak bisa diubah.

Namun, kamu bisa merubah trauma dan lingkungannya menjadi lebih baik agar pasanganmu terlepas dari semua luka lama dan akhirnya bisa berubah.

Hal yang perlu diingat adalah untuk merubah trauma dan masa lalu yang buruk itu membutuhkan waktu dan kesabaran.

2. Merasa Pasangannya Lemah

Penyebab selanjutnyaa adalah karena pria berpikir bahwa pasangannya lemah dan tidak akan bisa membalas perbuatannya sehingga ia merasa leluasa untuk melakukan kekerasan berkali-kali.

Jika sudah memiliki cara berpikir seperti ini, itu tandanya pria tersebut tidak mencintaimu, melainkan mendapatkan kesenangan karena kamu tidak berani membalas perbuatannya.

Hal ini tandanya sebagai perempuan, kamu tidak boleh diam saja dan membiarkan kekerasan terjadi padamu berkali-kali.

Meskipun secara fisik bisa jadi perempuan tidak sekuat pria tetapi sebenarnya perempuan punya banyak cara untuk membalas dan menghentikan kekerasan yang terjadi padanya.

Bisa dengan meminta bantuan orang lain atau melaporkannya kepada komunitas dan badan perlindungan terkait.

3. Terlalu Mencintai Istri

Mungkin terdengar aneh tetapi alasan ini memang benar adanya. Pria bisa melakukan apa saja demi mempertahankan orang yang dicintainya termasuk dengan melakukan kekerasan.

Mungkin akan ada rasa bersalah tetapi bisa jadi pria tersebut tidak memiliki cara lain kecuali dengan melakukan kekerasan.

Namun sebagai perempuan, kamu tetap harus waspada dan berhati-hati karena rasa cinta yang melahirkan kekerasan bisa jadi adalah awal mula pertanda bahwa secara psikologis ada sesuatu yang salah dengan pihak pria.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co