Meski Tuli, Putra Ganteng Dewi Yull Lulus Cum Laude di New York

25 Oktober 2020 06:50

GenPI.co - Raden Adjeng Dewi Pujiati atau yang populer dengan nama Dewi Yull merupakan penyanyi dan aktris yang namanya melambung di tahun 1990-an.

Wanita yang tetap ayu di usia 59 tahun ini, berdarah biru. Ia merupakan keturunan bangsawan dari Kesultanan Cirebon. 

BACA JUGACantiknya Ibu Sambung Verrell Bramasta, Intip Deretan Potretnya

Ia menikah dengan aktor Ray Sahetapy di tahun 1979, dan memiliki empat anak. Namun rumah tangga keduanya kandas pada tahun 2004.

Dewi Yull dan Ray Sahetapy memiliki empat orang anak, yaitu mendiang Gizca Puteri Agustina Sahetapy (1982 – 2010), Rama Putra (1991), Panji Surya (1993), dan Mohammad Raya Sahetapy (2001).

BACA JUGAKamar Anak Citra Kirana & Rezky Keren Banget, Dikelilingi Mural

Dua anaknya, yaitu Gizca dan Panji merupakan penyandang disabilitas. Keduanya tuli atau tunarungu.

Meski terlahir dengan berkebutuhan khusus, berkat bimbingan Dewi Yull dan Ray, Panji Surya yang kini berusia 27 tahun berhasil meraih sarjana dari New York.

BACA JUGAAnak Sambung Bella Saphira Ultah, Nih Deretan Fakta Sosok Toddy

Berikut sejumlah potret Panji Surya yang dirangkum dari Instagram @dewiyullofficial dan @suryasahetapy pada Sabtu (24/10/2020).

Menyelesaikan pendidikan diploma

Dengan kecerdasannya, Surya mendapatkan beasiswa Sasakawa-DeCaro Endowed Scholarship Fund.

"Anak tekun belajar hingga bisa mendapatkan beasiswa atau kesempatan menempuh pendidikan di sekolah," unggah Instagram @dewiyullofficial.

 

 

Pintar banget

Di Instagram-nya, Surya mengatakan ia meraih gelar diploma Associate of Arts hanya dengan menjalani kuliah selama 1,5 tahun. Biasanya gelar ini baru bisa diraih selama  3 tahun kuliah.

Surya lulus sempurna atau cum laude.

"Saya ingin mengajarkan anak tuli, supaya para orang tua support bahasa anak-anak tuli," ujar Surya.

 

Ingin selesaikan S1 di Inggris atau Belanda

Setelah menyelesaikan program diploma dari Rochester Institute of Technology, New York, Surya menyasar bisa menuntaskan pendidikan S1 di Inggris atau Belanda.

"2021, semoga diterima di salah satu universitas di Inggris, Belanda, Indonesia, Australia atau Selandia Baru," kata Surya.

Impian masa depan

"2022-2045, harus bisa jadi peneliti tuli, dosen tuli, guru tuli, pengembang kurikulum tuli, kepala sekolah tuli atau educational policy analyst," kata Surya.

Seganteng papanya, setuju?

 

Mengunggah potret bareng Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara (*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co