Mamah Dedeh Positif Corona: Kondisi Kini & Profil Sang Pendakwah

20 November 2020 08:20

GenPI.co - Pendakwah bersuara lantang, Mamah Dedeh terpapar virus corona.

Saat ini Mamah Dedeh mendapat perawatan di rumah sakit, termasuk dua anaknya serta satu asisten rumah tangga yang ikut terkena covid-19.

BACA JUGAMasa Pandemi, Pejuang Cinta Tak Mati Gaya Loh!

Hal itu diungkapkan menantu Mamah Dedeh, yaitu Nissa.

“Kondisi Mama sudah makin baik. Telepon, Mama sudah bisa tertawa, bercanda, sudah balik seperti semula, kata Nissa dikutip dari YouTube Cumicumi.

Ia mengatakan pihak keluarga terkejut dengan hasil tes. Karena mengira Mamah Dedeh tak enak badan, akibat kelelahan.

“Mamah (kalau) sakit suka enggak dirasa, karena tak sering mengeluh. Mama orang kuat,” ungkap Nissa.

Sebelumnya kabar Mamah Dedeh tepapar virus corona dibenarkan oleh Ketua Rukun Warga (RW) Kutilang, Depok Jaya, Jawa Barat, Susanto.

“Saya ditelepon anaknya, Jumat (13/11/2020) pagi. Dia bilang kalau Mamah Dedeh positif. Sekarang berada di rumah sakit,” kata Ketua RW Kutilang Susanto, dilansir dari Antara (18/11/2020).

Berikut profil Mama Dedeh, pendakwah kondang bersuara lantang.

BACA JUGACantiknya Mama Dena Rachman, Ternyata Seorang Politisi

Suka beri bantuan beras

Salah satu bantuan yang sering diberkan Mama Dedeh berupa beras kepada orang tak mampu.

Jumlahnya jangan ditanya, angkanya mencapai ton.

Bersuara lantang

Mamah Dedeh dikenal bersuara lantang. Tak hanya saat berceramah, di dalam mobil pun suara Mamah Dedeh tak bisa pelan.

Ternyata semua itu ada penyebabnya. Saat masih kecil dan berada di satu pedesaan, rumah orang tuanya diapit mesin penggiling padi.

Karena suara mesin yang keras, akibatnya orang tua dan enam anaknya termasuk Mamah Dedeh terbiasa berbicara keras.

Orang tua berkecukupan

Menjadi anak dari orang tua yang berkecukupan. Salah satu usaha yang dijalankan orang tuanya adalah sekolah menjahit. 

Jika ada yang putus sekolah, diberikan kursus menjahit, dan juga disekolahkan ke pendidikan SMA serta diajarkan mengaji.

Dididik selalu berbagi

Orang tua mendidik Mamah Dedeh untuk selalu mau berbagi dengan orang lain.

Salah satu ajaran yang ditanamkan ayahnya, adalah jika menanam pisang minimal tiga pohon. Satu untuk diri sendiri, kedua untuk maling sehingga tak perlu kesal jika pisang diambil orang lain, dan satu lainnya untuk makanan bagi hewan.

Hadiah jam

Jika ke Tanah Suci, Mama Dedeh tak pernah lupa membawa oleh jam tangan.

Untuk oleh-oleh, biasanya ia membawa 300-400 jam tangan yang nantinya dibagi-bagi.

Satu hal yang menjadi cirinya, jam yang ia bagikan semuanya berukuran besar.

Umrah
Mamah Dedeh sampai saat ini sudah memberangkatkan Umrah sekitar 500 orang.

Adapun orang yang diberangkatkan Umrah bukan berdasarkan kedekatan, tapi yang “klik” di hati. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co