Geram Dengan Koruptor, Iwan Fals Sindir Lewat Lagu Menohok Ini

08 Desember 2020 21:20

GenPI.co - Dua korupsi besar terungkap dalam kurun waktu satu bulan. KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial.

Publik dibuat heran dengan kelakuan pejabat yang jauh dari akal sehat. Di saat banyak rakyat kesusahan karena pandemi, mereka malah tega melakukan aksi korupsi dengan nilai yang fantastis.

BACA JUGA: Iwan Fals Sindir Kerumunan Penjemput Habib Rizieq, Pedas Pol!

Terlebih, korupsi yang dilakukan Menteri Sosial terkait dengan bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak pandemi.

Hal yang sama juga sedang dirasakan musisi ternama Tanah Air, Iwan Fals. Dia belum lama ini mengungkapkan kemarahan sekaligus rasa kecewa terhadap para pemimpin negeri yang melakukan korupsi.

Munculnya kritik dari Iwan Fals ini menjadi menarik. Sebab, banyak yang menilai Iwan Fals sudah kehilangan daya kritisnya sejak Presiden Jokowi menjabat. Dia terkesan lebih tertutup dan tidak banyak berkomentar seperti saat zaman Orde Baru.

Namun, kali ini berbeda, dua korupsi besar cukup membuat hati Iwan Fals bergerak kembali. 

Nuraninya terluka dengan aksi korupsi yang dilakukan di masa-masa kritis seperti pandemi ini.

“Korupsi bansos rame juga, ya, di hp. Brengs*k pandemi-pandemi gini, kok, tega-teganya, ya,” tulis Iwan Fals di Twitter-nya belum lama ini.

Iwan juga menuangkan rasa kecewanya menjadi sebuah lagu. Lewat akun YouTube pribadinya, Iwan Fals membagikan lagu terbarunya dengan judul +Almari.

Lagu tersebut berisi tentang sindiran khas ala Iwan Fals, terutama respons dia terkait dua kasus korupsi besar yang terjadi belakangan ini.

Lantunan suara Iwan Fals begitu renyah diterima telinga. Lirik yang dipakai pun mudah dimengerti, tetapi sarat akan kritik sosial.

Iwan Fals menilai korupsi yang terjadi sekarang sudah tidak lagi dilakukan sembunyi-sembunyi, bahkan semakin membabi buta. 

BACA JUGA: Iwan Fals Kesal Nyanyi Dilempari Uang Koin

Hal tersebut tertuang di lirik “Kalau dulu di bawah meja, kalau sekarang sama meja-mejanya, plus almari, waduh”

Dia juga mengkritik kasus korupsi suap Mensos Juliari P Batubara terkait dana bansos yang tertuang di lirik “Ini lagi ada dana bansos buat bancakan, kasak-kusuk tetangga bilang begitu padahal musim pandemi kok tega sekali,”

Pemilik lagu Bento itu juga mempertanyakan keseriusan Ketua KPK dan Presiden yang pernah mengatakan akan menghukum mati kasus korupsi terkait dana pandemi.

“Kata Ketua KPK korupsi di masa pandemi bisa dihukum mati, bahkan bukan ketuanya saja yang bilang, kalau nggak salah ya bener, Presidennya juga bilang begitu, tapi kok belum ada yang dihukum mati karena korupsi,” 

Lagu tersebut mendapat sambutan baik bagi para penggemarnya yang telah lama merindukan lagu-lagu kritik Iwan Fals.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co