GenPI.co - Demi Lovato mengungkapkan pengalaman pahitnya dalam serial dokumenter yang berjudul Demi Lovato: Dancing with the Devil.
Ia menceritakan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual oleh pengedar narkoba saat overdosis di tahun 2018.
BACA JUGA: Lagu I Love Me Ungkap Perjuangan Demi Lovato saat Melawan Depresi
"Saya bukan hanya overdosis. Saya dimanfaatkan," kata Demi Lovato.
Saat itu, Demi yang mengalami overdosis diperkosa oleh seorang pengedar narkoba, dan ditinggalkan dalam keadaan yang menggenaskan.
Bahkan, kejadian nahas saat itu membuat nyawa Demi Lovato hampir melayang.
"Saya benar-benar dibiarkan untuk meninggal setelah dia memanfaatkan saya," kata Lovato.
Pelantun Sorry Not Sorry itu mengaku menyadari adanya pelecehan seksual satu bulan setelah dirinya mengalami overdosis.
Dalam serial tersebut, Demi Lovato mengungkapkan bagaimana ia harus menghadapi trauma setelah pengalaman overdosis dan pemerkosaan yang terjadi.
"Ketika saya masih remaja, saya amat akrab dengan situasi tersebut. Saya kehilangan keperawanan saya karena pemerkosaan," kata Lovato dalam film tersebut.
Dilansir dari People, Demi Lovato Lovato berusaha untuk membalaskan dendamnya dua tahun setelah pemerkosaan tersebut.
"Saya menelepon orang itu kembali sebulan kemudian dan mencoba memperbaikinya dengan memegang kendali. Semua itu membuat saya merasa lebih buruk," katanya.
BACA JUGA: Tanpa Diet & Olahraga, Demi Lovato Bagikan Kiat Ampuh Turunkan BB
Sebagai informasi, Demi Lovato ditemukan tak sadar usai overdosis pada 24 Juli 2018.
Setelah mengalami sejumlah komplikasi akibat overdosis, Demi Lovato berangsur pulih dan kini telah kembali berkarier di dunia musik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News