GenPI.co - Pertandingan Chelsea vs Manchester City dalam final Liga Champions musim 2020/21 lalu, menandai klub Inggris yang mendominasi piala bergengsi tersebut dalam tiga tahun terakhir.
Kemenangan Chelsea dengan skor tipis 1-0 mengukuhkan klub berjuluk The Roman Emperor itu juara Liga Champions untuk kali kedua.
Pertandingan yang digelar di Stadion do Dragao, Porto, Portugal itu pun menarik perhatian publik dari berbagai kalangan, tak terkecuali bagi Hendri Satrio.
Dosen Komunikasi Politik Universitas Paramadina itu menilai dominasi klub Inggris di Liga Champions merupakan kejutan besar dalam dua tahun terakhir.
"Dua tahun ini Liga Champions memang didominasi klub Inggris," ungkap Hendri melalui pesan suara kepada GenPI.co, Senin (31/5).
"Pada final dua tahun lalu ada Liverpool vs Tottenham, sementara sekarang ada juara baru, yaitu Chelsea yang mengalahkan Manchester City," ungkap Hendri melalui pesan suara kepada GenPI.co, Senin (31/5).
Menurutnya, dominasi klub-klub Liga Inggris terjadi lantaran raksasa dari benua lain yang mulai melempem.
Dengan susunan pemain kelas dunia, kontestan dari Inggris pun berhasil mencuri kesempatan tersebut.
"Jadi, dominasi klub Inggris terjadi seiring dengan keperkasaan tim-tim Italia dan Spanyol yang menurun," jelasnya.
Hendri lantas beranggapan bahwa klub Inggris akan tetap berjaya pada gelaran Liga Champions tahun depan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News