Penuh Makna, Pesan Zidane Mengharukan dan Maut ke Real Madrid

01 Juni 2021 02:30

GenPI.co - Zinedine Zidane memberikan sebuah pesan penuh makna yang begitu mengharukan, sekaligus sindiran maut kepada Real Madrid.

Pesan tersebut disebarkan secara terbuka oleh Zidane, yang mana viral oleh media-media asal Spanyol seperti Marca dan juga AS.

Secara terbuka, Zidane mengakui bahwa dirinya telah melakukan ratusan konferensi pers, namun sangat jarang berbicara tentang sebuah makna sepak bola.

BACA JUGA:  Atletico Juara, Luis Suarez Buat Real Madrid Menangis

Dan kini, dirinya pun berbicara tentang sepak bola. Mantan pemain Juventus dan Real Madrid ini secara buka-bukaan menyinggung perihal hubungan dirinya dengan manajemen Los Blancos.

"Hari ini kehidupan seorang pelatih di bangku klub besar hanya dua musim, tidak lebih," buka Zidane, dikutip dari AS.

BACA JUGA:  Tendang Sergio Ramos, Timnas Spanyol Tampar Keras Real Madrid

"Untuk bertahan lebih lama, hubungan manusia antara pelatih dan presiden klub itu penting, lebih penting daripada uang, lebih penting daripada ketenaran, lebih penting dari segalanya," tambahnya.

"Anda harus menjaga hubungan itu. Itulah mengapa sangat menyakitkan ketika saya membaca di media, setelah kalah, mereka akan mengusir saya jika saya tidak memenangkan pertandingan berikutnya," tuturnya.

BACA JUGA:  Real Madrid Cari Pelatih Baru, Khabib Beri Jawaban Luar Biasa

Pesan yang terlontar dari pria Prancis berusia 48 tahun tersebut seakan memberikan sindiran kepada manajemen Real Madrid, yang dianggap 'membuang' jasa dan kinerjanya selama ini.

"Itu menyakiti saya dan seluruh tim karena pesan-pesan ini dengan sengaja bocor ke media untuk menciptakan gangguan negatif pada staf, menimbulkan keraguan dan kesalahpahaman," tegas Zidane.

Meskipun begitu, Zidane mengakui bahwa dirinya tetap bangga telah menghabiskan 20 tahun suka-dukanya di Real Madrid.

"Menghabiskan dua puluh tahun di Madrid adalah hal terindah yang pernah terjadi pada saya dan saya tahu saya berhutang padanya," ucap Zidane.

"Khususnya untuk Florentino Perez yang bertaruh pada saya pada tahun 2001, yang berjuang untuk saya, untuk membuat saya datang ketika ada orang-orang tertentu yang menentangnya."

"Saya mengatakannya dari hati saya, saya akan selalu berterima kasih kepada presiden untuk itu. Selama-lamanya," tutupnya.

Kini, Zidane telah resmi pergi meninggalkan Real Madrid dari kursi kepelatihan. Bersama Los Blancos sebagai pelatih, dirinya telah memenangkan 11 trofi, termasuk tiga Liga Champions, dan dua Piala Dunia Antarklub, UEFA Super Cup, dan LaLiga Spanyol.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co