Bangkit dari Kematian, Eriksen Kini Hidup dengan Alat Bantu

18 Juni 2021 12:02

GenPI.co - Usai sempat bangkit dari kematian, Christian Eriksen dikabarkan kini harus menjalani kehidupannya dengan alat bantu berupa pacu jantung.

Seperti diketahui sebelumnya, Eriksen sempat dikabarkan meninggal sementara waktu saat ambruk di lapangan dalam pertandingan Finlandia vs Denmark di Piala Eropa 2020.

Adalah Profesor Sanjay Sharma, ahli kardiologi olahraga di Universitas London's St George's yang mengatakan bahwa mantan pemainnya di Tottenham Hotspur tersebut sempat meninggal dunia.

BACA JUGA:  Eriksen Bingung Bisa Bangkit dari Kematian, Begini Katanya

"Sesuatu yang sangat buruk terjadi. Meskipun hanya beberapa saat, dia meninggal," ujar Sharma kepada PA, Minggu (13/6).

Namun berkat pertolongan tim medis, Eriksen berhasil melalui masa kritis dan bisa kembali sadar.

BACA JUGA:  Christian Eriksen Ambruk, Rico Ceper Ingatkan Bahaya Kena Jantung

Dan kini, dikabarkan bahwa Eriksen sudah dipastikan akan hidupnya selama beberapa saat ke depan dengan alat bantu pacu jantung.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Persatuan Sepak Bola Denmark (DBU), dalam keterangan resmi di situsnya.

BACA JUGA:  Malaikat Penyelamat Eriksen Pernah Dikalahkan Legenda Indonesia

"Setelah Christian Eriksen menjalani pemeriksaan jantung yang berbeda, diputuskan bahwa dia harus dipasangi alat pacu jantung," tulis pernyataan resmi DBU.

"Perangkat ini diperlukan setelah seseorang mengalami serangan jantung akibat gangguan pada ritme jantung,” tambahnya menjelaskan.

Walaupun begitu, DBU sendiri masih belum memberikan rincian tentang konsekuensi potensial untuk karier masa depan pemain Inter Milan berusia 29 tahun itu.

Akan tetapi, Eriksen sendiri sudah menyetujui untuk menggunakan alat pacu jantung tersebut.

“Eriksen sudah menyetujui langkah tersebut, dan langkah itu juga sudah dikonfirmasi oleh para spesialis di tingkat nasional dan internasional, semuanya merekomendasikan perawatan yang sama," kata DBU.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co