GenPI.co - Olimpiade Tokyo semakin dekat, para perwakilan Indonesia tengah bersiap termasuk Anthony Sinisuka Ginting yang didapuk bermain di sektor bulu tangkis tunggal putra.
Meskipun mengaku sangat antusias menyambut Olimpiade perdananya, Ginting tak ingin blunder dengan tampil menggebu-gebu.
Melansir dari laman resmi PBSI, Ginting mengatakan jika terlalu berlebihan akan sulit mengontrol fokus di lapangan dan akhirnya menjadi bumerang.
"Pasti excited karena siapa yang tidak mau main di Olimpiade Tokyo? Tapi tetap saya manage pikiran juga, jangan terlalu berlebihan tapi jangan terlalu turun juga," ujar Ginting.
"Karena belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya, kadang kalau terlalu excited banget, semangat menggebu-gebu malah tidak bisa kontrol di lapangannya," lanjutnya.
"Sekarang saya mencoba enjoy dan menikmati suasana prosesnya dari mulai persiapan, latihan sampai di sana nanti," tambahnya.
Walaupun jalan menuju Olimpiade tentu tidak mudah, apalagi di tengah situasi pandemi yang sulit diprediksi.
Ginting bersama pebulu tangkis lainnya, kesulitan memahami peta kelebihan lawan serta sulit membangun atmosfer pertandingan karena kurangnya turnamen pemanasan.
Bahkan saat mengikuti Simulasi Olimpiade Tokyo yang digelar PBSI, Ginting tampil tak maksimal hingga kalah dari Shesar Hiren Rhustavito.
Kekalahan tersebut membuat Ginting bersama tim pelatih melakukan evaluasi dan berusaha mengeleminasi kekurangannya.
Kini Ginting dan wakil Indonesia lainnya masih melahap menu latihan khusus di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur sebelum bertolak ke Jepang pada 8 Juli mendatang.
Meskipun Olimpiade Tokyo baru resmi digelar pada tanggal 23 Juli, kedatangan lebih awal di Jepang diperuntukan untuk proses adaptasi dan latihan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News