Mendadak Ngamuk, Joan Mir Sakit Hati dengan Negaranya Sendiri

05 Juli 2021 03:20

GenPI.co - Tak selamanya prestasi selalu di apresiasi, hal ini lah yang terjadi pada pembalap MotoGP, Joan Mir yang menyampaikan kekecewaan kepada negaranya sendiri.

Pasalnya, meskipun Joan Mir telah mengukir prestasi dengan merebut gelar juara dunia MotoGP 2020, pembalap asal Spanyol ini mengaku tak mendapat pengharagaan dari negeri matador itu.

Kekecewaannya tersebut diungkapkan kepada Marca pada Minggu (4/7/21), di mana pembalap Suzuki Ecstar tersebut merasa lebih dicintai di negara lain.

BACA JUGA:  Dikuliti Habis-habisan, Vinales Bongkar Borok Yamaha

“Saya sangat kecewa bahwa di Spanyol, gelar saya tak terlalu dihargai, sementara di negara lain, seperti Italia, saya jauh lebih dipertimbangkan. Saya merasa lebih di cintai,” ungkap Mir.

“Di Spanyol, yang saya lihat adalah komentar-komentar kebencian, dengki, dan hal-hal tak masuk akal yang entah arahnya ke mana," keluhnya.

BACA JUGA:  MotoGP Diskriminasi Jack Miller, Bos Ducati Ngamuk

Orang-orang ini (haters) menujukan semua komentar-komentar negatif itu kepada seseorang yang tak cukup peduli soal ini semua,” sambungnya.

Lebih lanjut, pembalap berusia 23 tahun itu memaparkan bahwa dirinya hanya mencoba melakukan yang terbaik dan tidak ingin terganggu dengan komentar-komentar negatif.

BACA JUGA:  Efek Vinales Hengkang dari Yamaha, Ducati Terancam Hancur

“Saya hanya datang ke sirkuit, mencoba melakukan pekerjaan saya. Saya bersyukur pada Tuhan bahwa saya melakukannya dengan baik, dan saya selalu pulang dengan perasaan damai." jelasnya.

Biar orang lain bertingkah sesukanya. Untungnya, tak semua orang berperilaku seperti itu,” tutupnya.

Joan Mir memang secara mengejutkan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020, padahal pada awal musim lalu Mir bukanlah pembalap yang diunggulkan untuk menjadi juara.

Namun, Mir berhasil membuktikan kemampuannya dengan rentetan performa gemilang bahkan menyudahi penantian panjang bagi Suzuki untuk merasakan gelar juara.

Keberhasilan Mir pun menambah daftar panjang kesuksesan pembalap Spanyol. Namun hingga kini, masih banyak yang berpendapat Mir mendapat gelar tersebut karena keberuntungan.

Hal ini tak terlepas dari absennya pembalap andalan Spanyol, Marc Marquez yang cedera parah dan harus menghentikan catatan sebagai juara bertahan dalam beberapa musim terakhir sebelum MotoGP 2020.

Kini, Joan Mir sedang fokus untuk mepersiapkan diri untuk paruh kedua MotoGP 2021.

Dengan menduduki posisi keempat klasemen sementara, masih ada harapan bagi Mir untuk bersaing memperebutkan gelar juara di sisa seri musim MotoGP 2021.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co