GenPI.co - Usai dikalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putri China, Chen Quingchen/Jia Yifan, ketiban sial.
Hal tersebut tak lepas dari Korea Selatan yang telah melaporkan China ke federasi bulu tangkis dunia, BWF.
Laporan yang dilakukan oleh federasi bulu tangkis Korea Selatan tak lepas dari umpatan yang terlontar dari mulut salah satu ganda putri China, Chen Quingchen.
Rekan duet Jia Yifan itu terdengar meneriakan kata-kata 'c*' dalam bahasa Mandarin, yang jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi 'f*k' atau umpatan bernada seksual.
Hal ini terjadi pada saat laga melawan wakil Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong di fase penyisihan Grup D.
Chen Qingchen yang frustasi karena sempat tertinggal 19-20, meneriakan umpatan tersebut dengan lantang, bahkan ketika China mendapat poin.
Hal tersebut sontak menjadi buah bibir di negaranya, penggalan video Chen Qingchen meneriakan sekitar 25 kali kata-kata kasar menjadi viral.
Faktor inilah yang membuat federasi bulu tangkis Korea Selatan dikabarkan melaporkan China kepada BWF karena dianggap melakukan hinaan.
Dilansir dari media China, aiyuke, laporan dari federasi bulu tangkis Korea Selatan kepada BWF telah diberikan pada Selasa (3/8) kemarin.
Kejadian itu viral di warga Korea Selatan, usai salah satu media televisi terbesar di Negeri Ginseng tersebut, KBS TV, mengabarkannya secara viral.
Padahal, sebelumnya Chen Qingchen sendiri telah meminta maaf karena dirinya tidak memiliki niatan untuk melakukan umpatan.
“Saya memberikan diri saya semangat untuk mencetak poin. Saya tak menyangka pengucapan saya yang buruk mungkin menyebabkan kesalahpahaman untuk semuanya. Saya gugup," ujar Chen Qingchen dikutip dari newsweek.
"Terima kasih atas dukungan Anda. Saya juga akan menyesuaikan pengucapan saya,” tuturnya.
Chen Qingchen bersama dengan Jia Yifan sebelumnya menelan kekalahan di partai final Olimpiade Tokyo 2020 usai dikalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam perebutan medali emas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News