GenPI.co - Resmi umumkan pensiun, ini momen yang paling disesalkan oleh pembalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi.
Seperti diketahui, Rossi memutuskan untuk mengakhiri perjalanan panjangnya bersama ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut setelah berkiprah sejak 1996.
Melansir dari laman MotoGP, kabar menyedihkan tersebut diungkapkan Rossi dalam jumpa pers jelang balapan MotoGP Styria, Kamis (5/8).
"Saya memutuskan untuk berhenti pada akhir musim ini. Ini momen yang sangat menyedihkan, tak mudah untuk mengetahui saya tidak akan membalap di MotoGP tahun depan," ujar Rossi.
Setelah 26 tahun berkarier, Rossi terpaksa menyudahi perjalanannya tanpa memenuhi mimpinya untuk merengkuh sepuluh gelar juara dunia.
Rossi yang telah menjadi ikon MotoGP selama beberapa dekade ini sejatinya telah meraih sembilan gelar juara dunia disemua kelas.
Pembalap berusia 42 tahun ini tetap kuat menggantungkan asanya untuk bisa meraih gelar kesepuluhnya meskipun tak kunjung terwujud sejak terakhir kali mendapat gelar kesembila pada 2009.
Setelah itu, pembalap yang sempat membawa nama Yamaha semakin melambung itu memutuskan pindah ke Ducati, namun sayangnya tak bisa mendapat hasil yang baik.
Kemudian, pembalap berjuluk The Doctor itu kembali ke Yamaha pada 2012 namun hanya bisa mencapai posisi runner-up sebanyak tiga kali.
Setelahnya, performa Rossi terus mengalami penurunan tergerus dengan usia sehingga tak lagi cukup kompetitif bersaing dengan para pembalap muda.
Meskipun mengaku tak pernah menyesal dengan keputusan yang diambilnya, namun kegagalannya merengkuh gelar kesepuluh menjadi hal yang paling disesalinya, seperti dilansir dari GPOne.
"Aku sih tidak menyesal dengan keputusan-keputusanku. Balapan dengan Ducati memang sulit karena kami tidak menang, tapi itu adalah tantangan besar, seorang pebalap Italia dengan motor Italia." kata Rossi.
"Seandainya kami bisa menang maka itu akan bersejarah. Aku menyesal aku tidak bisa memenangi gelar kesepuluh, terutama karena aku merasa aku pantas mendapatkannya atas caraku balapan," lanjutnya.
"Aku kehilangan dua titel juara dunia dua kali dalam balapan terakhir dan kupikir aku pantas mendapatkan setidaknya satu atau dua gelar juara dunia lagi," ujarnya.
"Tapi ya begitulah dan aku tidak bisa mengeluh. Kemudian gajinya juga bagus, jadi ya tidak apa-apa!" celetuk Valentino Rossi sembari tertawa.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti rencana masa depan Rossi selepas pensiun, namun yang pasti MotoGP tak akan lagi sama tanpa kehadiran The Doctor.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News