GenPI.co - Usai dilaporkan kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) oleh Korea Selatan, China dikabarkan langsung absen di ajang Korea Open 2021.
Seperti diketahui, usai pergelaran Olimpiade Tokyo 2020, kompetisi bulu tangkis dunia akan tertuju pada ajang Korea Open 2021 yang akan berlangsung pada 31 Agustus 2021 mendatang.
Dapat dikatakan bahwa ajang Korea Open 2021 ini merupakan kompetisi bulu tangkis yang patut untuk disimak.
Selain karena Korea Open 2021 merupakan event super 500, total hadiah yang akan diberikan juga tidak tanggung-tanggung, yakni 300 ribu US Dollar atau sekitar Rp4,3 miliar.
Namun menariknya adalah, kompetisi super 500 ini justru akan berlangsung tanpa adanya salah satu kekuatan bulu tangkis dunia, yakni China.
Dilansir dari Aiyuke, China dikabarkan absen karena kondisi pandemi covid-19 dan regulasi dari pemerintahannya.
Usai pulang dari Olimpiade Tokyo 2020, para atlet bulu tangkis China dikabarkan akan melakoni masa karantina selama 21 hari.
Sedangkan pihak panitia Korea Open 2021 meminta kepada para kontestan sudah berada di Korea Selatan sebelum tanggal 26 Agustus 2021.
Itu artinya, China dipastikan absen untuk mengikuti Korea Open 2021 karena berbenturan dengan sistem regulasi karantina dari pemerintahannya sendiri.
Menariknya adalah, absennya China dari ajang Korea Open 2021 tak lama setelah asosiasi bulu tangkis Korea Selatan melaporkan Negeri Tirai Bambu tersebut kepada BWF.
Buntut laporan tersebut tak lepas dari umpatan yang dilakukan kepada salah satu ganda putri China, Chen Qingchen, saat melawan wakil Korea Selatan di fase grup Olimpiade Tokyo 2020.
Teruntuk Indonesia sendiri, PBSI sudah mengumumkan daftar atlet yang akan mengikuti kejuaraan Korea Open 2021.
Semua atlet kelas atas PBSI akan ikut dalam kompetisi Korea Open 2021, kecuali Anthony Ginting dan juga Jonatan Christie.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News