Buka-bukaan, Susy Susanti Soroti Nasib Marcus Gideon

07 Agustus 2021 09:57

GenPI.co - Buka-bukaan, legenda bulu tangkis Indonesia Susy Susanti mulai soroti nasib pebulu tangkis ganda putra, Marcus Gideon untuk Olimpiade Paris 2024.

Pernyataan ini terucap dalam live Instagram bersama atlet renang legendaris Richard Sam Bera kala sedang menganalisis skuad Olimpiade Paris 2024.

Hasil dari video live Instagram dengan Susy Susanti sendiri juga diunggah oleh Richard Sam Bera dalam postingan Instagramnya.

BACA JUGA:  Usai Olimpiade, Kevin/Marcus Dkk Bakal Tampil Habis-habisan

Seperti diketahui, kontingen bulu tangkis Indonesia baru saja menunaikan perjuangannya dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Susy mengaku bangga dengan para juniornya yang berhasil membawa medali emas dari ganda putri melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan medali perunggu melalui Anthony Ginting di nomor tunggal putra.

BACA JUGA:  Kevin/Marcus dan Praveen/Melati Gagal Raih Medali, Ini Kata PBSI

Namun, peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 mengatakan bahwa pencapaian tersebut tak bisa membuat Indonesia berpuas diri, namun harus semakin berbenah untuk persiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Persiapan menuju Olimpiade 2024 memang tinggal sebentar lagi, waktu tinggal tiga tahun bukan empat tahun seperti biasanya. Dengan mundurnya Olimpiade Tokyo tentu mempersempit waktu kita," ujar Susy. 

BACA JUGA:  Gagal Raih Medali, China Sebut Kevin/Marcus Kena Kutukan?

"Atlet-atlet yang saat ini masih bermain itu tentu akan berubah total. Biasanya setelah Olimpiade akan ada perubahan total setiap negara. Di mana ada yang pensiun tetapi juga ada pemain muda yang mulai naik," sambungnya lagi.

"Di tunggal putra Ginting masih punya kesempatan. Begitu pula Jojo meskipun kemarin di Olimpiade Tokyo secara prestasi dia kurang. Lalu kita juga punya pemain muda ya seperti Chiko. Ada juga pemain junior yang sedang digembleng di PBSI," kata Susy.

Berbicara tentang regenerasi atlet, Susy pun menyoroti sektor ganda putra yang kemungkinan bisa ditinggal Marcus Gideon, lantaran telah mencapai 33 tahun dalam tiga tahun mendatang.

"Untuk di ganda putra cukup banyak ya. Karena saat ini kita punya Kevin. Saya tidak tahu rencana pelatih apakah akan tetap dipertahankan dengan Marcus Gideon, karena secara usia Gideon sudah berusia di atas 30," ucap Susy.

"Lalu ada Fajar/Rian yang masih seumuran Kevin. Kemudian di tunggal putri ada Gregoria dan Putri KW yang punya kesempatan. Untuk ganda putri akan ada perubahan karena Greysia Polii saya rasa ini akan jadi Olimpiade terakhir."

"Tentunya tugas pelatih kini adalah mencari partner untuk Apriyani. Karena Apriyani masih muda sekali yakni 23 tahun, jadi dia harus dapat partner yang cocok. Ada juga beberapa atlet muda yang tentunya harus bekerja keras," sambungnya lagi.

Susy pun menutup analisisnya dengan harapan agar para pemain muda bisa lolos kualifikasi Olimpiade Prancis 2024 dan bisa terus melanjutkan tradisi emas Olimpiade.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co