GenPI.co - Liverpool beberapa kali mengalami kesulitan besar saat melawan Burnley pada Liga Inggris.
Salah satunya ialah ketika Liverpool bertandang ke markas Burnley di Turf Moof pada Liga Inggris 2016/2017, Sabtu (20/8/2016).
Liverpool sebenarnya datang dengan bekal bagus setelah menekuk Arsenal dengan skor 4-3 pada laga sebelumnya.
Materi pemain The Reds, julukan Liverpool, pun lebih mentereng dibandingkan Burnley.
Saat itu Liverpool diperkuat Philippe Coutinho, Georginio Wijnaldum, Dejan Lovren, dan Daniel Sturridge.
Sementara itu, Burnley mengandalkan beberapa nama, seperti Sam Vokes, Gorge Boyd, dan Steven Defour.
Berdasarkan catatan laman resmi Premier League, Liverpool sebenarnya tampil sangat dominan dengan menguasai bola sebanyak 80,6 persen.
Liverpool juga melepaskan 26 tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang Burnley.
Adapun Burnley melepaskan tiga tendangan dengan dua di antaranya mengarah ke gawang Liverpool.
Meskipun tampil sangat dominan, Liverpool dikalahkan Burnley dengan skor 0-2.
Petaka bagi Liverpool dimulai setelah Vokes mencetak gol saat laga baru berjalan dua menit.
Gray menutup pesta kemenangan Burnley atas Liverpool lewat golnya pada menit ke-37.
Hasil itu membuat Liverpool menelan kekalahan pertama melawan Burnley pada Liga Inggris sejak September 1974.
Sebelumnya, Liverpool tidak pernah dikalahkan Bunley dalam tujuh pertandingan.
Liverpool juga hanya bisa membukukan satu clean sheet dalam sebelas laga away terakhir saat tandang.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui timnya tidak bermain sebagaimana semestinya.
“Keputusan yang diambil tidak bagus. Pemain melepaskan umpan silang yang bagus, tetapi tidak ada orang di kotak penalti,” ujar Klopp kepada BBC. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News