Taiwan Disorot Tajam Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Ternyata...

29 Agustus 2021 14:57

GenPI.co - Timnas Taiwan menjadi sorotan tajam legenda bulu tangkis Indonesia, Sigit Budiarto yang menilai bisa menjadi batu sandungan Indonesia di Piala Thomas 2020.

Sigit Budiarto yang pernah berkontribusi dalam tiga kemenangan tim Thomas Indonesia yakni edisi Hongkong (1998), Indonesia (2000), dan China (2002) memberi sorotan pada lawan Indonesia di edisi 2020 mendatang.

Setelah sempat diundur karena pandemi, Piala Thomas 2020 dijadwalkan digelar pada 9-17 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark.

BACA JUGA:  Piala Thomas: Timnas Indonesia Ketemu Taiwan, PBSI Yakin Juara

Berdasarkan hasil drawing yang dilakukan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) pada Rabu (18/8) lalu, Indonesia akan menghuni Grup A bersama Taiwan, Thailand dan Aljazair.

Menanggapi hasil tersebut, mantan pemain ganda putra yang kini aktif melatih di PB Djarum berharap tim Thomas Indonesia bisa fokus untuk lolos dari babak penyisihan grup.

BACA JUGA:  Gabung dengan Taiwan, Indonesia Dapat Sindiran dari Malaysia

Melansir dari laman resmi PB Djarum, Sigit juga berpesan untuk tidak meremehkan lawan mana pun, terutama Taiwan yang mendapat hasil baik dari Olimpiade Tokyo 2020.

"Buat saya, yang penting lolos grup dulu. Kemudian lawan-lawan di grup yang dihadapi juga perlu diwaspadai," ujar Sigit.

BACA JUGA:  Lawan Taiwan di Oktober, Posisi Shin Tae-yong Dipertaruhkan

"Seperti Taiwan, karena di Olimpiade mereka hasilnya juga bagus, untuk gandanya. Tim Indonesia punya waktu untuk mempersiapkan diri. Para pelatih pastinya sudah mengetahui kekuatan masing-masing,” lanjutnya.

Sigit juga mengatakan bahwa segala kemungkinan masih terbuka pada turnamen beregu tersebut, dan tekanan yang dihadapi tak lebih ringan dari Olimpiade.

“Bisa atau tidak, kemungkinannya pasti ada. Tim kita pasti memiliki persiapan yang baik. Karena event beregu itu tidak sama dengan perorangan, pressure-nya kurang lebih sama seperti Olimpiade,” lanjut Sigit.

Tim Thomas Indonesia untuk edisi 2020 memang mengemban misi khusus yakni untuk membawa piala yang tak kunjung kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi sejak 19 tahun yang lalu.

Sementara itu, untuk nama-nama yang akan diturunkan di Piala Thomas dan Uber 2020 belum diputuskan oleh PBSI hingga saat ini.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co