Dibantai Indonesia, China Ingin Balas Dendam di Thomas Cup 2022

20 Oktober 2021 10:57

GenPI.co - Usai dibantai habis-habisan oleh Indonesia, China dikabarkan ingin balas dendam di Thomas Cup 2022.

Seperti diketahui, tim bulu tangkis putra Indonesia berhasil mengembalikan Thomas Cup ke pangkuan Ibu Pertiwi setelah selama 19 tahun berkelana.

Tim Thomas Cup Indonesia sukses mengalahkan China hanya melalui tiga partai langsung dalam babak final yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).

BACA JUGA:  Ikut Denmark Open Usai Juara Thomas Cup, Ginting Diakui China

Dengan merebut kembali trofi ke-14 untuk Indonesia, keberhasilan ini sekaligus menggagalkan langkah China untuk melindungi gelar juara bertahan.

Menanggapi hasil tersebut, Presiden Asosiasi Bulu tangkis China, Zhang Jun pun mulai angkat suara.

BACA JUGA:  Usai Thomas Cup 2020 - Fajar Alfian Siap Bikin Kejutan di Denmark

Melansir dari South China Morning Post, Zhang Jun mengucapkan selamat untuk Indonesia namun mengingatkan agar tak terlalu hanyut dalam kebahagiaan.

Pasalnya, Zhang Jun optimis China akan kembali merebut gelar tersebut pada Piala Thomas 2022 yang akan digelar sekitar tujuh bulan mendatang di Bangkok, Thailand.

BACA JUGA:  Indonesia Tinggalkan Lubang Besar di Denmark Usai Thomas Cup

"Selamat kepada tim Indonesia yang berhasil menjuarai Piala Thomas," ujar Zhang Jun.

"Tapi saya percaya pada tahun depan. Piala Thomas dan Piala Uber akan kembali diselenggarakan tahun depan dan kami akan berlatih dengan giat untuk kembali menjuarainya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Zhang Jun juga menyampaikan bahwa salah satu alasan China tak bisa memberi banyak perlawanan kala menghadapi Indonesia yaitu tidak diperkuat para pemain bintangnya.

Bahkan tujuannya pada Piala Thomas, Uber dan Sudirman kali ini hanyalah untuk melatih jam terbang para pemain muda China.

"Kali ini tim inti kami dihuni pemain muda untuk Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Sudirman," ujar Zhang Jun.

"Target kami adalah melatih jam terbang pemain muda, karena sudah lebih dari setahun tidak ada turnamen internasional," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co