GenPI.co - Terdapat nuansa Antonio Conte di balik transformasi mengerikan Man United oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam beberapa pekan terakhir, klub raksasa Liga Inggris yakni Manchester United menjadi sorotan para fans sepak bola.
Pada Minggu (24/10) lalu, Man United secara mengejutkan hancur lebur oleh rival abadinya, Liverpool, di Old Trafford Stadium.
Kala itu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus menelan kekalahan memalukan di depan ribuan pendukungnya sendiri dengan skor telak 0-5.
Usai kekalahan tersebut, nasib pelatih Solskjaer pun berada di ujung tanduk. Seketika muncul banyak pelatih kaliber yang akan menggantikan posisinya, yakni Antonio Conte.
Namun alih-alih digantikan oleh Conte, Solskjaer justru meniru gaya permainan sang allenatore pada laga selanjutnya.
Enam hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (30/10) kemarin, Man United secara mengejutkan berhasil bangkit dari keterpurukan dan membantai Tottenham Hotspur di kandangnya sendiri dengan skor 3-0.
Salah satu sorotan kali ini tertuju pada formasi unik yang diterapkan oleh Solskjaer, yang mana benar-benar meniru formasi Conte.
Biasanya, Solskjaer kerap menggunakan formasi 4-2-3-1 sejak pertama kali menakhodai Man United hingga akhirnya dibantai Liverpool.
Dan kini, pada laga melawan Tottenham kemarin Solksjaer justru menggunakan formasi 3-4-3 yang bisa pula diterjemahkan jadi 3-5-2 ataupun 3-4-1-2 dalam praktik di lapangan. Formasi ini sangat familiar dengan Conte dulu saat masih di Chelsea hingga Inter Milan.
Talksport mengabarkan bahwa formasi tersebut memang membuat Man United kehilangan penguasaan bola, yakni 42 persen saja.
Akan tetapi Man United berubah kian mengerikan ketika melakukan serangan balik. Itu terbukti dengan bersarangnya tiga gol ke gawang Tottenham di depan ribuan pendukungnya sendiri.
Kini, Man United pun dihadapkan dengan dua laga neraka lainnya, seperti saat bertandang ke Atalanta di Liga Champions dan menjamu Manchester City di Old Trafford Stadium.
Dengan formasi ala Conte, mampukah Man United arahan Solskjaer berbicara banyak dan bangkit kembali? Patut untuk dinantikan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News