10 Fakta Sirkuit Mandalika, Nomor 7 Top Banget, Nggak Nyangka

12 November 2021 18:48

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, (12/11/2021).

Dengan demikian event besar seperti World Superbike (WSBK) sudah siap diselenggarakan yang akan mulai pada 19-21 November 2021.

Berikut 10 fakta soal Sirkuit Internasional Mandalika, yaitu:  

BACA JUGA:  Jokowi Gahar Habis Naik Motor Balap Jajal Sirkuit Mandalika

1. Nama Resmi Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit.

BACA JUGA:  Peringatan Keras, Drone Dilarang Terbang di Sirkuit Mandalika

Penamaan Sirkuit Mandalika ini dilakukan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sponsorship dan Peluncuran Nama Resmi Sirkui Balap Internasional Mandalika di Jakarta, Kamis (07/10/2021) lalu.

2. Ukuran Sirkuit Mandalika

BACA JUGA:  Jaket Balap Jokowi di Sirkuit Mandalika Keren, Buatan Bandung

Mengutip dari situs resmi WSBK, Pertamina Mandalika International Street Circuit dirancang sepanjang 4,3 kilometer atau 4.300 meter.

Untuk jumlah tikungan di Sirkuit Mandalika mencapai 17, dengan 11 mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri.

3. Kapasitas Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika dapat menampung 150.000 hingga 200.000 orang.

Dalam masa pandemi Covid-19, pihak pengelola hanya menyediakan hingga 75.000 kursi di grandstand dan 138.000 area berdiri di Sirkuit Mandalika.

Namun karena dibangun di atas lahan hampir 100 hektar, ada banyak tempat terbuka.

Sehingga ini dapat menjadi kesempatan untuk mendatangkan lebih banyak penonton di masa depan.

4. Sirkuit Mandalika memiliki 40 area paddock

Sirkuit yang dibangun di atas lahan hampir 100 hektar ini memiliki area paddock atau garasi untuk tim balap mencapai 40 garasi.

5. Pit Building

Fakta lainnya, ternyata pit building Sirkuit Mandalika 100 % terbuat dari produk-produk asli Indonesia.

Pembangunan pit building sepenuhnya memakai produk modular dalam negeri yang dikerjakan dalam waktu 1,5 bulan.

Menariknya lagi, pit building ini dirancang non-permanent seperti sirkuit kelas dunia lainnya.

Lantai dasar untuk garasi, lantai dua tribun penonton dan VVIP, sedangkan lantai tiga untuk fasilitas pendukung.

6. Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP

Sirkuit Mandalika juga masuk dalam kalender sementara MotoGP 2022.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, Sirkuit Mandalika itu bakal jadi venue balapan GP Indonesia.

Rencananya balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika akan digelar pada 20 Maret 2022, atau beberapa pekan setelah seri pembuka di Qatar pada 6 Maret.

Selain masuk dalam kalender sementara, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP.

Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh pihak MotoGP, Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi tes pramusim pada 11-13 Februari 2022.

7. Dapat Tiga Rekor Muri

Sirkuit Mandalika mendapatkan tiga rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yakni pengaspalan menggunakan teknologi building information modelling (BIM) dengan volume terbanyak.

Kemudian, pembangunan sirkuit pertama standar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM), dan yang ketiga yaitu lintasan sirkuit tercepat.

8. Disebut-sebut sirkuit terindah di dunia

Sirkuit Mandalika disebut-sebut salah satu sirkuit terindah di dunia karena berada di bibir pantai dan dikelilingi bukit hijau.

Jalur trek sirkuit juga berada di bibir bukit rendah menambah keindahan kawasan wisata tersebut.

9. Dikelilingi kawasan wisata

Kawasan Mandalika digadang menjadi 'Bali Baru' dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika banyak nilai lebihnya.

Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, dan juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya.

Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.

10. Aspal didatangkan langsung dari Inggris

PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek.

Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia.

ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman.

Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit.(*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co