Ngos-Ngosan, Wali Kota Semarang Bawa Api Obor Asean School Games

17 Juli 2019 18:50

GenPI.co - Dengan berlari, Wali kota Semarang Hendrar Prihadi membawa Obor Api Abadi Asean School Games ke Balai kota. Sebelumnya, api di bawa rombongan dari Mrapen, Grobogan.

Obor diterima Hendi dari Gubernur Ganjar Pranowo yang ikut mengiring rombongan dengan gowes  saat memasuki Kota Semarang. Di Lawang Sewu, api diserahterimakan kepada Hendi dan dibawa berlari sepanjang kurang lebih 1K m.

Sepanjang berlari membawa api obor, Hendi ditemani Kapolrestabes Kombes Abioso Seno Aji, Dandenpom Mayor Cpm Fortunata Okto Femula, Wakil Walikota Hevearita G Rahayu. Selain itu, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga ikut menemani berlari meski harus ngos-ngosan terlebih cuaca Semarang siang itu sangat terik.

“Lumayan, teman-teman Forkompimda bisa ikut berolahraga membawa obor ini. Pasti nanti ceritanya ke orang-orang, bawa obornya dari Grobogan sampai ke Balaikota biar keliatan sangar,” selorohnya disambut tawa para hadirin, Rabu (17/7/2019).

BACA JUGA: Iringi Arak-arakan Obor ASEAN School Games, Ganjar Pilih Gowes

Hendi mengakui, pelaksanaan Asean School Games di Semarang, tentu membawa berkah. Tidak hanya adanya perbaikan sarana prasarana olahraga namun juga hotel ikut ramai.

Terkait dengan prestasi, seiring dengan tuan rumah ini, ia berharap Indonesia dapat menjadi juara. Pasalnya, selama ini Indonesia baru bisa menjadi sekali juara dan menjadi runner up empat kali.

“Semoga dengan digelar di Semarang, Indonesia bisa menjadi juara. Saya sudah minta kepada Kadispora untuk memenuhi seluruh venue 9 olahraga yang dipertandingkan dengan penonton dan pendukung termasuk kepada Camat dan Lurah. Nanti akan saya cek,” tandasnya.

Asdep Pembibitan dan Iptek Kemenpora RI Washinton Galingging menegaskan menjadi juara umum bukanlah target utama pelaksanaan Asean School Games di Semarang. Namun lebih dairi itu, pihaknya ingin mempromosikan daerah lain yang ternyata mampu menggelar even berkualitas ini.

“Jadi Indonesia itu bukan sekedar Jakarta atau Bali saja. Peserta juga sempat bertanya-tanya, Semarang itu dimana. Ternyata kan kota ini juga mampu menjadi tuan rumah,” tukasnya.

Adapun target yang kedua adalah memberikan pelayanan optimal kepada tamu-tamu asing ini. Dengan demikian, kesan ramah dan baik tentunya akan berimbas positif pada peningkatan devisa di sector pariwisata kelak.

Terkait dengan target juara umum, Washinton berharap dapat meraih 38-40 medali emas. Cabor-cabor lumbung emas diharapkan datang dari cabang renang dan atletik.

“Dua cabor ini kita harapkan dapat menyumbang sekurangnya 15-18 medali emas. Apalagi dukungan sebagai tuan rumah, tentu akan membuat atlet kita semakin bersemangat,” tegasnya.

Dari kesiapan venue, ia menilai sudah cukup memadai. Yang penting tidak turun dari standar serta bersih dan nyaman. “Kalau ukurannya Asean School Games, tidak ada masalah. Tapi kalau bicara internasional, tentu ada kriteria lain lagi,” pungkasnya.


NONTON VIDEO BERIKUT INI

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co