GenPI.co - Usai bawa Timnas Indonesia menggila di Piala AFF 2020, Shin Tae Yong kini menagih janji PSSI yang belum terpenuhi.
Shin Tae Yong dapat dikatakan berhasil menyelesaikan tugas pertamanya memimpin Timnas Indonesia di kancah Asia Tenggara dalam Piala AFF 2020.
Meskipun belum bisa meraih gelar juara, tetapi keberhasilan Timnas Indonesia menembus final Piala AFF 2020 telah menjadi pembuktian awal kemampuan skuad Garuda.
Pasalnya, sebelum Piala AFF 2020 resmi bergulir, Timnas Indonesia bukan tim unggulan bahkan banyak diremehkan karena membawa para pemain muda minim pengalaman.
Raihan runner-up Piala AFF 2020 diharapkan menjadi langkah awal Timnas Indonesia menuju hasil yang lebih cemerlang kedepannya.
Namun, sejak didapuk memimpin skuad Garuda pada Desember 2019, Shin Tae Yong mengaku belum mendapatkan hak yang dijanjikan oleh PSSI.
Hal ini diungkapkannya dalam acara podcast yang diunggah di kalan Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa (11/1).
Janji yang dimaksud Shin Tae Yong merupakan menyediakan guru Bahasa Indonesia untuknya.
"Katanya PSSI mau menyediakan guru bahasa Indonesia, namun sampai saat ini belum datang," ucap Shin Tae Yong.
Bagi Shin Tae Yong, guru Bahasa Indonesia merupakan hal yang penting karena dirinya perlu banyak kosa kata untuk berkomunikasi lebih baik dengan anak asuhnya.
Selama ini, Shin Tae Yong masih didampingi oleh penerjemah bernama Jeong Seok Seo dan juga beberapa pelatih lokal.
Meskipun secara autodidak dirinya telah memahami beberapa kosa kata sederhana dalam Bahasa Indonesia, namun dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan kata-kata dalam melatih.
Sementara itu, saat ini Shin Tae Yong tengah disibukan dengan persiapan FIFA Matchday dan Piala AFF U-23 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News