GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali blak-blakan mengkritik keras Exco PSSI Haruna Soemitro.
Pasalnya, Haruna membuat polemik setelah melakukan kritik kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Merespons hal tersebut, Akmal Marhali mengaku tidak terkejut dengan sikap Haruna yang menuai kontroversi.
"Dari dahulu Haruna seperti itu. Saya hanya senyum-senyum melihat orang-orang baru sadar dengan tipikal Haruna," kata Akmal Marhali kepada GenPI.co, Senin (17/1).
Dia mengatakan, pernyataan Haruna soal timnas dan Shin Tae Yong sebaiknya dianggap angin lalu saja.
Sebab, kritikan publik sepak bola Indonesia terhadap Haruna tidak akan pernah didengar.
"Tidak usah dipedulikan. Haruna pansos dengan berita yang makin ramai," jelas Akmal Marhali.
Selain itu, menurut Akmal, kritikan juga tidak akan membuat jabatan Haruna di PSSI akan terancam.
"Dia tetap menjabat pengurus PSSI," kata Akmal Marhali.
Sebelumnya dalam podcast JPNN yang diunggah ke YouTube pada Sabtu (15/1), Haruna Soemitro mengatakan soal komunikasi yang deadlock antara PSSI dengan Shin Tae Yong dalam rapat evaluasi.
Haruna juga menjelaskan bila rapat evaluasi bersama Shin Tae Yong mengalami deadlock karena berlangsung lama, sementara sang pelatih kala itu mengejar pesawat untuk terbang ke Bali, memantau para pemain muda klub Liga 1.
"Deadlock, karena dia harus kejar pesawat ke Bali, nanti akan dirapatkan kembali di Bali," kata Haruna yang merupakan anggota Exco PSSI itu.
Pernyataan itulah yang dibantah oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
"Tidak ada (deadlock-red)," ujar Iwan Bule.
"Pertemuan belum maksimal karena Shin buru-buru harus ke Bali. Nanti akan diteruskan lagi secara rinci ketika dia kembali (ke Jakarta-red)," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News