GenPI.co - Performa timnas Indonesia yang kian gahar dimonitoring Malaysia. Media massa di sana jadi jengkel.
Bagi Malaysia, kebangkitan timnas Indonesia benar-benar bikin waswas.
Sejumlah media Malaysia seperti Semuanyabola dan Makan Bola ikutan panas,
Mereka seperti iri dengan sederet gebrakan yang dibuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong bersama skuad Garuda.
Makan Bola menulis geliat proyek naturalisasi yang dijalankan PSSI untuk timnas Indonesia.
Ada kekecewaan Shin Tae Yong yang ditulis. Itu dipicu proses naturalisasi empat pemain naturalisasi, Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, berjalan lambat.
“Juru latih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong kecewa kepada PSSI yang masih menangguhkan proses untuk menyelesaikan masalah pemain keturunan,” tulis media Malaysia, Makan Bola, Sabtu (29/1/2022).
Kekecewaan Shin Tae Yong ikut diangkat. Makan Bola menjelaskan dokumen yang diperlukan untuk proses naturalisasi pemain keturunan sudah lengkap.
"Namun, belum ada keputusan dari PSSI sejak dua bulan lalu,” lanjut media tersebut.
Sejatinya, proses naturalisasi tak berjalan lambat. Terbukti, dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh telah lengkap dan sudah berada di Kemenpora.
Dalam waktu dekat, Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa diambil sumpahnya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Bagaimana dengan Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers? Agen dua pemain tersebut baru mengirimkan dokumen naturalisasi ke PSSI awal Februari 2022.
Semuanyabola beda lagi. Mereka membuat artikel yang seakan menyerang Federasi Sepakbola Malaysia (FAM).
Mereka menyebut ketika Harimau Malaya –julukan Timnas Malaysia– tertidur nyenyak efek absen di FIFA Matchday Januari 2022, Timnas Indonesia justru menggilas Timor Leste 4-1.
“Saat Harimau Malaya Tidur Nyenyak, Sang Garuda Kekenyangan Ratakan Timor Leste,” tulis Semuanyabola dalam judul artikel yang mereka buat.
Untuk diketahui, FAM tengah disibukkan dengan agenda investigasi yang mereka lakukan.
Federasi Sepakbola Malaysia itu membentuk tim investigasi independen untuk mencari tahu bobroknya performa Timnas Malaysia di Piala AFF 2020.
“Timnas Malaysia tak memiliki kegiatan selama FIFA Matchday 24 Januari hingga 1 Februari,” lanjut laporan Semuanyabola.
Awal bulan ini, FAM mengaku kesulitan mengatur pertandingan persahabatan karena kendala waktu dan tanggal, mengingat klub-klub sedang bersiap menyambut musim baru.
Sejauh ini, hasil investigasi belum berjalan maksimal. Sebab, pelatih Malaysia di Piala AFF 2020 yang sudah mengundurkan diri, Tan Cheng Hoe, menolak diwawancarai tim investigasi tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News