GenPI.co - Tekad membara pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva usai didepak Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), lawan wajib waspada karena bisa keteteran.
Praveen/Melati dipastikan tidak lagi menjadi bagian dari pelatnas PBSI, dan kembali ke klub asal mereka, PB Djarum.
Meskipun sudah diberhentikan dari pelatnas, Praveen/Melati akan melanjutkan perjuangan mereka sebagai pemain profesional di bawah naungan PB Djarum.
Melansir dari laman resmi PB Djarum pada Selasa (1/2), ganda campuran peringkat lima dunia ini mengungkapkan tekad kuat untuk kembali ke performa terbaik mereka.
Melati membeberkan bahwa target terdekat Praveen/Melati yakni merebut podium pertama disetiap turnamen sehingga tembus kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Kami berdua sudah mulai latihan intensif sejak awal tahun bersama tim PB Djarum. Targetnya tahun ini mau naik podium satu lagi di pertandingan apa pun yang kami ikuti,” kata Melati.
“Sekarang ini saya harus terus menjaga komitmen lebih ekstra. Saya mau menanamkan di dalam diri untuk terus ingat tujuan kami, dan kami tidak boleh lengah. Tujuan kami mau terus berprestasi di level internasional,” ungkap Melati.
Terkait degradasi, Praveen menjelaskan bahwa hal tersebut bukan halangan baginya dan Melati untuk terus berprestasi.
“Yang pasti kami akan terus bekerja sama. Soal promosi dan degradasi adalah hal yang biasa di Pelatnas PBSI. Buat kami, semangat berprestasi itu tetap ada," ujar Praveen.
"Kami akan lebih siap lagi untuk menghadapi pertandingan. Masing-masing dari kami harus saling mengingatkan dan menguatkan untuk mencapai target,” lanjutnya.
Pada awal tahun 2022, Praveen/Melati siap tampil dalam rangkaian turnamen di Eropa yakni German Open, All England Open, dan Swiss Open 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News