Mesir Dihancurkan Senegal, Mohamed Salah Ungkap Sumpah Mengerikan

GenPI.co - Usai Mesir dihancurkan oleh Senegal, sang bintang yakni Mohamed Salah langsung ungkap sumpah yang mengerikan.

Seperti diketahui sebelumnya, Mesir harus mengakui keunggulan Senegal di final Piala Afrika 2021 pada Senin (7/2) dini hari kemarin.

Dalam laga tersebut, Mesir takluk dalam adu penalti dari Senegal dengan skor 2-4, setelah bermain imbang 0-0 di 120 menit waktu pertandingan di Yaounde, Kamerun.

BACA JUGA:  Din Syamsuddin Diam-diam Bertemu Imam Besar Al-Azhar di Mesir

Mohamed Abdelmonem dan Mohanad Lasheen sama-sama gagal mengonversi penalti mereka yang membuat Salah tidak mendapatkan kesempatan menendang penalti, sebelum Sadio Mane menjadi penentu kemenangan Senegal yang membuat negeri ini untuk pertama kalinya menjuarai AFCON.

"Dari sini kami akan bangkit. Hari ini kami menang tidak bisa menang tetapi lain kali kami akan lebih baik lagi," kata kiper Mesir Mohamed Abou Gabal yang dinobatkan sebagai man of the match setelah menggagalkan penalti Mane pada menit ketujuh babak pertama.

BACA JUGA:  Mohamed Salah Merana, Mesir Dihajar Kamerun di Piala Afrika

Diketahui, Salah nyaris menangis bahkan sebelum Mane mengonversi penalti menjadi gol kemenangan Senegal.

Bagi Salah, ini adalah kedua kalinya dalam tiga edisi final Piala Afrika, setelah sebelumnya Mesir juga dikalahkan oleh Kamerun di tahun 2017.

BACA JUGA:  Gol Sadio Mane Bawa Senegal Kalahkan Mesir, Mohamed Salah Merana

"Salah adalah pemain kelas dunia dan perilakunya sama seperti yang lain," kata asisten pelatih Mesir, Diaa al-Sayed, yang menggantikan pelatih Carlos Queiroz karena diskors tidak boleh memimpin partai final ini.

“Salah bertekad menang. Dia sudah lama bermain dan memenangkan kompetisi besar di Eropa tetapi dia sangat ingin memenangkan trofi ini demi negaranya," tambahnya.

Lebih lanjut, Salah dikabarkan telah mengucapkan sumpahnya ke skuad Mesir untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 dengan menyingkirkan Senegal.

"Bersama dia, kami ingin lolos ke Piala Dunia. Dia seperti kapten tim mana pun. Dia kecewa karena tidak mencapai tujuannya," sambung Diaa al-Sayed.

Sekadar informasi, Mesir dan Senegal akan bertemu lagi dalam pertandingan dua leg play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika di penghujung Maret.

Mesir akan bermain di kandang pada leg pertama, sedangkan leg kedua nantinya akan diadakan di Senegal.

Sebelumnya, kedua tim sama-sama berhasil melaju ke putaran final Piala Dunia 2018, meskipun sama-sama harus terhenti di fase grup.(Antara)