GenPI.co - Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan pemerintah dan para pemangku kebijakan lain terus menggenjot persiapan akomodasi saat MotoGP Mandalika 2022.
Di antaranya ialah penambahan jumlah kamar serta penentuan harga dengan menetapkan tarif batas atas dan bawah.
Untuk mengantisipasi meledaknya jumlah penonton, pemerintah telah menetapkan bahwa kapasitas jumlah penonton sebanyak 100 ribu.
“Akomodasi total saat ini tersedia 24 ribu kamar dan akan terus bertambah,” kata Sandiaga Uno, Kamis (10/2).
Dia menjelaskan pemerintah provinsi dan daerah di NTB juga membantu memetakan desa-desa wisata, homestay, dan sarana hunian wisata (sarhunta).
Sandiaga menjelaskan, selain homestay dan sarhunta, pemerintah juga akan mempersiapkan akomodasi dengan glamping serta rusunawa yang bisa menjadi opsi atau alternatif bagi wisatawan.
Untuk memasarkan akomodasi itu, nantinya akan disiapkan atau diintegrasikan dengan sistem pemesanan tiket yang terpadu.
Sandiaga mengungkapkan saat ini tingkat keterisian hotel di NTB sebesar 52 persen.
"Kita ingin MotoGP memberikan dampak yang luas kepada seluruh mata rantai perekonomian. Tidak hanya di Lombok, tetapi juga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," tutur Sandiaga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News