GenPI.co - Pelatih baru Timnas Malaysia, Kim Pan Gon nekat dengan menantang Shin Tae Yong dalam adu taktik di lapangan.
Seperti diketahui, pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan Gon direkrut Asosiasi Sepak bola Malaysia (FAM) untuk memimpin timnas Malaysia menggantikan Tan Cheng Hoe.
Demi bergabung dengan skuad Harimau Malaya, Kim Pan Gon merelakan jabatannya sebagai Ketua Penguatan Timnas Korea Selatan.
Selama empat tahun menjabat, Kim Pan Gon telah membawa era baru pada sepak bola di Negeri Ginseng dan mencatatkan berbagai prestasi.
Di antaranya, gelar juara di Asian Games 2018, runner-up Piala Dunia U-20 2019, perempat final Olimpiade Tokyo 2020, tiket putaran final Piala Dunia Qatar, dan tiket Piala Dunia Wanita tiga kali berturut-turut.
Keputusannya untuk menyambut tawaran FAM membuat dirinya dikaitkan dengan dua kompatriotnya, Park Hang Seo dan Shin Tae Yong yang lebih dulu mencoba karier di Asia Tenggara.
Melansir dari Chosun, Senin (14/2), Kim Pan Gon memuji kehebatan Park Hang Seo yang berhasil memberikan banyak prestasi untuk Vietnam.
"Pelatih Park Hang Seo memimpin Timnas Vietnam dan mengalahkan China (baru-baru ini di Kualifikasi Piala Dunia)," ujar Kim Pan Gon.
"Banyak prestasi yang telah diraih. Akan sulit bagi saya untuk melampauinya. Saya akan melakukan pekerjaan satu per satu, Malaysia juga punya potensi," lanjutnya.
Berbeda dengan pandangannya kepada Park Hang Seo, Kim Pan Gon justru sangat menantikan pertandingannya melawan Shin Tae Yong yang menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Pertandingan melawan Shin Tae-yong yang memimpin Timnas Indonesia juga akan menarik," ujar Kim Pan Gon.
Sebagai informasi, Kim Pan Gon dan Shin Tae Yong sebelumnya sempat bekerja sama saat keduanya masih di bawah Asosiasi Sepak bola Korea Selatan (KFA).
Kim Pan Gon juga disebut-sebut sebagai sosok di balik pemecatan Shin Tae Yong dari posisi pelatih timnas Korea Selatan pada 2018 lalu.
Sementara itu, langkahnya bergabung dengan Malaysia diakuinya karena merasa tertarik dengan Piala AFF yang merupakan ajang bergengsi di Asia Tenggara.
"Saya selalu ingin pergi ke lapangan ketika saatnya tiba. Saya tertarik pada Piala AFF yang merupakan kejuaraan Asia Tenggara. Itu diadakan setiap dua tahun dan saya bersemangat tentang hal itu," jelas Kim Pan Gon.
"Saya membayangkan sebagai seorang pelatih di tengah teriakan Ultra Malaya, para pendukung Timnas Malaysia. Saya tidak ragu setelah menerima tawaran itu," tutupnya.
Keinginan Kim Pan Gon untuk melawan Shin Tae Yong bisa dikatakan nekat, mengingat sepak terjang yang dimilikinya bisa dikatakan kurang pengalaman dari pelatih Timnas Indonesia.
Pasalnya, Kim Pan Gon sendiri telah lama sekali tidak melatih, yakni tiga tahun sejak bergabung ke asosiasi sepak bola Korea Selatan.
Sedangkan Shin Tae Yong, dirinya merupakan mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, dan telah meracik komposisi pemain Timnas Indonesia hingga meraih runner-up di Piala AFF 2020.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News