GenPI.co - Chelsea dikabarkan siap memborong Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sekaligus setelah dibeli oleh crazy rich Ghana.
Adalah Bernard Antwi Boasiako, yakni pengusaha tambang emas asal Ghana yang diberitakan berniat untuk memiliki Chelsea.
Klub yang berlaga di Liga Premier Inggris tersebut memang sedang mencari pemilik baru, setelah nama sang pemilik, Roman Abramovich ikut terseret dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Abramovich dikabarkan ingin menjual Chelsea dengan harga 3 miliar poundsterling (sekitar Rp56,7 triliun).
Usai mengumumkan hal tersebut, beberapa nama miliarder seperti Hasjorg Wyss (Swiss), Todd Boehly (Amerika Serikat), Muhsin Bayrak (Turki), serta Nick Candy (Inggris) dikabarkan mulai merapat.
Dan yang terbaru datang dari Ghana, Bernard Antwi Boasiako yang mengaku siap menggelontorkan dana fantastis untuk mengakuisisi Chelsea.
Menurut laporan dari The Sun, Kamis (10/3) pemilik Wontumi Grup tersebut mengaku tak ingin ketinggalan untuk memiliki salah satu klub sepak bola papan atas seperti Chelsea.
"Saya ingin pergi dan membeli Chelsea Football Club, saya tertarik dengannya. Orang-orang yang membeli klub-klub bukanlah pesepakbola, tetapi pebisnis," kata Boasiako
"Saya juga seorang pengusaha. Saya terjun ke tambang emas. Mengapa kami tidak membeli klub? Saya mau ikut tender," imbuhnya.
Meskipun belum resmi mencapai kesepakatan, Boasiako tampaknya telah memiliki berbagai rencana untuk merombak Chelsea, termasuk mendatangkan dua rival abadi, Ronaldo dan Messi sekaligus.
"Jika saya menjadi pemiliknya, saya ingin pemain Brasil di Real Madrid, Vinicius Jr - dan menjual Romelu Lukaku," jelas Boasiako.
"Saya akan berbicara dengan Manchester United untuk melihat apakah saya bisa membeli Cristiano Ronaldo untuk Chelsea. Saya juga berminat mendatangkan Lionel Messi," imbuhnya.
Kendati demikian, impian Boasiako untuk memiliki Chelsea tampaknya tidak akan mudah menyusul sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintah Inggris kepada Abramovic.
Menteri Kebudayaan Inggris, Nadine Dorries menegaskan pemerintah Inggris telah memberikan sanksi kepada individu yang terkait dengan pemerintah Rusia termasuk Abramovich.
Abramovich diganjar sanksi pembekuan asset dan tidak bisa melakukan penjualan apa pun, termasuk menjual klub Chelsea.
Chelsea bahkan dikabarkan tidak diizinkan melakukan transfer pemain atau melakukan perpanjangan kontrak pemain, melakukan penjualan merchandise hingga tiket pertandingan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News