Kronologi Franco Morbidelli Kena Hukuman di MotoGP Mandalika

GenPI.co - Pembalap anyar Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli mendapat hukuman turun tiga posisi start di MotoGP Mandalika.

Hukuman tersebut diberikan oleh FIM MotoGP Steward Panel lantaran Morbidelli dinilai tidak mematuhi prosedur pada latihan start yang seharusnya dilakukan setelah sesi FP3 (free practice 3).

Sebelumnya, para pembalap dan seluruh tim telah diminta untuk melakukan latihan start setelah sesi FP3.

BACA JUGA:  Indonesia Makin Harum, Sirkuit Mandalika Dipuji Habis Jack Miller

Namun, Morbidelli justru melakukan kesalahan dan dianggap mendahului pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir yang akan melakukan latihan start.

BACA JUGA:  Manuver Densus 88 Bikin Pengamat JMM Singgung MotoGP Mandalika

“Pada tanggal 19 Maret 2022 pukul 11.42 selama sesi Latihan Start MotoGP di Pertamina Grand Prix of Indonesia, Anda tidak mematuhi informasi pemberitahuan untuk semua Tim MotoGP yang diberikan," bunyi pernyataan resmi FIM.

"Anda terpantau sedang memposisikan diri di depan pembalap yang melakukan start latihan,” bunyi pernyataan resmi," lanjutnya.

BACA JUGA:  Tikungan Maut Sirkuit Mandalika, Pembalap MotoGP Wajib Waspada

FIM menilai perilaku Morbidelli tersebut dapat membahayakan pembalap lain, sehingga memutuskan untuk mengganjar dengan penalti grid 3 posisi.

“Ini bertentangan dengan instruksi khusus yang diberikan kepada semua tim/kompetitor, dan dianggap berkendara yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan bahaya bagi kompetitor lain," tulis FIM.

"Untuk alasan di atas, FIM MotoGP Steward Panel telah memberlakukan Penalti Grid 3 Posisi untuk Pertamina Grand prix of Indonesia (sesuai dengan Pasal 3.2.1 dan 3.3.2.3)," tutup pernyataan tersebut.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Morbidelli pun mengakui kesalahannya dan menerima hukuman tersebut dengan lapang dada.

Melansir dari Motorsport International, pembalap asal Italia tersebut pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

“Ya, saya melakukan kesalahan. Ketika saya memulai latihan start, saya melewatkan garis dan kemudian Joan Mir memulai start practice. Tapi saya mengubah arah. Karena saya ingin pergi ke (area) kering,” ujar Morbidelli.

Lebih lanjut, mantan anak didik Valentino Rossi di akademi VR46 tersebut mengaku menyadari kesalahannya dan memastikan hal tersebut tidak akan terulang.

“Dan kemudian dia datang sangat dekat dengan saya. Tetapi ini salah saya. Saya pantas mendapatkan hukuman ini. Dan ya tidak akan terjadi lagi. Saya menyesal melakukan itu," tutupnya.