GenPI.co - Pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya langsung buka-bukaan usai pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia gagal mempertahankan gelar juara di All England 2022.
Lee Zii Jia datang ke All England 2022 dengan membawa status sebagai unggulan keenam sekaligus juara bertahan sektor tunggal putra.
Dengan catatan gemilang tersebut, Lee Zii Jia diyakini akan mampu berbicara banyak pada All England 2022 yang digelar pada 16-20 Maret lalu.
Namun, harapan pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut untuk mempertahankan gelar juara tunggal putra All England harus kandas di tangan wonderkid India, Lakshya Sen.
Bermain di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (19/3), Lee Zii Jia takluk dalam pertarungan tiga game dengan skor 13-21, 21-12, 19-21.
Menanggapi hasil tersebut, sang pelatih sekaligus legenda bulu tangkis Indonesia, Indra Wijaya membeberkan faktor yang mempengaruhi kekalahan anak didiknya.
Melansir dari The Star pada Senin (21/3), Indra menilai baik Lakshya Sen maupun Lee Zii Jia telah bermain dengan sangat baik.
“Kedua pemain itu luar biasa. Secara keseluruhan, Lakhsya tampil bagus. Dia bertahan dengan baik, luar biasa di depan net, dan menunjukkan betapa rumitnya dia juga," ujar Indra Wijaya.
"Dia akan terus menjadi lawan yang menarik di turnamen mendatang," lanjutnya.
Sedangkan untuk kekalahan Lee Zii Jia terutama di beberapa poin terakhir dinilai Indra bukan karena anak didiknya terlalu percaya diri, melainkan sedikit kehilangan fokus.
“Saya tidak berpikir Zii Jia terlalu percaya diri menjelang akhir setelah memimpin tetapi dia kehilangan sedikit fokus," jelas Indra.
Terlepas dari itu, Lee Zii Jia akan mempersiapkan diri untuk kembali bertarung pada Korean Open 2022 yang akan digelar pada 5-10 April 2022 mendatang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News