GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali memberikan respons terkait hasil pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.
Dalam pemusatan latihan itu, Timnas Indonesia U-19 berhasil tiga kali menang, dua seri, dan mendapat empat kekalahan.
Akmal mengatakan, catatan itu sebagai tanda sepak bola Indonesia sudah jauh tertinggal.
Jadi, pembinaan pemain usia muda harus benar-benar diperhatikan jika ingin berprestasi.
“Berprestasi itu sejatinya tidak bisa instan dan harus berproses," katanya kepada GenPI.co, Kamis (14/4).
Dia mengatakan, catatan minor Timnas Indonesia U-19 tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pelatih Shin Tae Yong.
Sebab, masyarakat Indonesia sudah menaruh harapan besar kepada Shin Tae Yong.
"Tidak bisa simsalabim berprestasi," ujarnya.
Menurut Akmal, catatan minor itu tidak terlepas dari kurangnya pembinaan pemain muda di Indonesia.
Sebab, pembinaan pemain muda di Indonesia masih dikesampingkan dan belum diberikan wadah nyata.
"Pembinaan pemain muda belum ada hal apa pun. Jadi, untuk berprestasi mustahil. Jangan salahkan para pemain lokal," kata Akmal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News