GenPI.co - Pemain Timnas Indonesia Ramai Rumakiek dijatuhi hukuman oleh pelatih Shin Tae Yong akibat absen dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta dan Korea Selatan.
Pemain Persipura Jayapura tersebut tidak terlihat dalam latihan Timnas Indonesia U23 di Jakarta hingga sampai keberangkatan ke Korea Selatan.
Akibatnya, Shin Tae Yong mencoret nama Ramai Rumakiek dari daftar pemain yang diberangkatkan ke SEA Games Vietnam 2021 pada 12-23 Mei 2022.
Menurut Divisi Komunikasi La Grande Indonesia Ilham Sukrai Harahap, keputusan Shin Tae Yong sudah tepat.
“Menurut saya hukuman yang diberikan sudah tepat,” ungkap Divisi Komunikasi La Grande Indonesia Ilham Sukrai Harahap kepada GenPI.co, Minggu (17/4).
Menurut Ilham, pemberian hukuman bisa memberikan efek jera kepada pemain sehingga menjadi lebih disiplin.
“Hukuman itu bisa menjadi efek jera juga untuk pemain yang lain di lain waktu,” tambahnya.
Selain dicoret dari Timnas, Rumakiek juga terancam akan mendapatkan hukuman lebih jika terbukti dengan sengaja mangkir dari panggilan Timnas Indonesia.
Mengacu pada Kode Disiplin PSSI pasal 73, seorang pemain yang sengaja mangkir dari panggilan Timnas Indonesia akan dijatuhi hukuman larangan bermain selama enam bulan dan denda Rp20 juta.
Selain Rumakiek, klub yang menaunginya juga terancam terkena sanksi jika terbukti dengan sengaja memberi intervensi untuk mangkir dari panggilan timnas.
Jika ada ofisial atau pengurus dari Persipura yang terlibat dalam mangkirnya Rumakiek, akan dijatuhi hukuman larangan beraktivitas di dunia sepak bola Indonesia selama 12 bulan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News