GenPI.co - Bicara jujur apa adanya, Marko Simic memutus kontrak dengan Persija Jakarta karena tak digaji setahun.
Hal tersebut diutarakan secara langsung oleh Marko Simic lewat akun Instagram pribadinya pada Selasa (26/4).
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Simic.
Diketahui, Simic sendiri sejatinya masih memiliki kontrak bersama Persija Jakarta selama setahun ke depan, atau hingga 2023.
Namun, Simic memutuskan kontrak secara sepihak karena menurutnya, manajemen Persija tidak menepati janji terkait gajinya selama berbulan-bulan.
Bahkan, Simic mengatakan bahwa ketika ia menagih haknya, Persija malah memutuskan untuk membangkucadangkan dirinya di Liga 1 Indonesia 2021-22.
"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini," keluh Simic.
"Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," tutur pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 itu.
Marko Simic pun menyebut bahwa keputusan untuk berpisah dengan Persija menjadi keputusan tersulit dalam hidupnya.
Dia tidak bisa melupakan banyak momen berharga bersama tim Macan Kemayoran, termasuk gelar juara Liga 1 2018.
"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol dan empat trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," kata Simic.
Marko Simic lalu menegaskan bahwa dia selalu mencintai Persija, Jakarta dan semua teman, pengikut dan suporter The Jakmania.
"Saya tidak akan pernah melupakan semua yang selalu mendukung. Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya. Dengan tulus dan akan selalu menjadi Super Simic-mu," tutup dia.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News