GenPI.co - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong membongkar borok panitia SEA Games 2021 yang bisa membuat Vietnam malu.
Pertandingan cabang olahraga sepak bola SEA Games 2021 akan digelar Hanoi, Vietnam pada 6-22 Mei 2022.
Timnas Indonesia U-23 telah tiba di Bandara Noibai, Hanoi pada Selasa (3/5) sore hari, dan langsung menggelar latihan ringan untuk pemulihan kondisi di Viet Tri.
Keesokan harinya, Rabu (4/5), Timnas Indonesia U-23 menjalani latihan perdana di Lapangan Bai Bang, Phu Tho selama 90 menit.
Latihan ini diikuti oleh 18 pemain terpilih, sedangkan dua pemain lainnya yakni Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam belum bergabung lantaran masih bersama klub masing-masing.
Melansir dari laman Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Shin Tae Yong menjelaskan bahwa pada latihan perdana, mereka melatih skema bola mati, dan mematangkan taktik dan strategi.
Selain itu, Shin Tae Yong juga menjelaskan bahwa anak-anak didiknya dalam kondisi baik dan siap melakoni laga perdana Grup A, melawan tuan rumah, Vietnam.
Akan tetapi, ada satu hal yang mengganjal, Shin Tae Yong menuturkan bahwa Timnas Indonesia U-23 tidak mendapat sarana berlatih yang layak.
"Lapangan yang kami pakai untuk latihan hari ini rumputnya tidak bagus dan tidak cocok untuk sepak bola modern saat ini," tegas Shin Tae Yong.
Perlakuan tidak adil panitia penyelenggara SEA Games 2021 memang sempat menjadi sorotan, tidak hanya kondisi lapangan yang tidak baik, lapangan tempat Timnas Indonesia U-23 berlatih juga jauh dari hotel tempat skuad Garuda Muda menginap.
Namun, berbeda 180 derajat dengan Timnas Vietnam yang mendapatkan hak untuk berlatih di Stadion Viet Tri, yakni arena yang akan menjadi venue pertandingan SEA Games 2021.
Skuad asuhan Park Hang Seo juga difasilitasi dengan hotel yang berbeda dengan para pesaingnya, dengan jarak yang dekat tempat berlatih.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News