GenPI.co - Sigit Ardian menjadi salah satu pahlawan Timnas Voli Putra Indonesia pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Dia turut membantu Timnas Indonesia mempertahankan medali emas pada multievent dua tahunan itu.
Nasib pemain Jakarta BNI 46 itu sebenarnya sempat terombang-ambing menjelang SEA Games 2021.
Dia sempat kalah bersaing dengan Fahri Septian Putratama yang berposisi sebagai open spiker.
Namun, Fahri dicoret PP PBVSI karena dianggap tidak menunjukkan perkembangan signifikan selama menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Sigit pun akhirnya bergabung di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/4).
Saat itu Kepala Seksi Voli Indoor PP PBVSI Loudry Maspaitella mengatakan pencoretan terhadap Fahri sesuai kebutuhan.
“Dia kecewa tentu saja, tetapi ini kebutuhan tim dan mengejar target emas," kata Loudry dalam keterangan resmi kepada Antara pada Kamis (28/4).
Loudry menjelaskan Timnas Indonesia membutuhkan pendamping Farhan Halim dan Doni Haryono.
“Mereka pemain muda. Kami butuh pemain senior seperti Sigit yang sudah siap pakai,” kata Loudry.
Keputusan PBVSI memasukkan Sigit Ardian ke skuad SEA Games 2021 Sigit Ardian pun sangat tepat.
Timnas sukses menjadi juara setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 3-0 (25-22, 25-18, 25-15) di Dai Yen Sports Arena, Quang Ninh, Minggu (22/5).
Meskipun menjadi pelapis, Sigit sering menunjukkan keganasannya saat turun lapangan.
Misalnya, saat melawan Vietnam. Serentetan spike kerasnya dari depan dan belakang sering membuat lawan tidak berdaya.
Keberhasilan pada SEA Games 2021 menambah prestasi apik Sigit bersama timnas.
Sebelumnya, Sigit Ardian sukses membantu Timnas Voli Putra Indonesia menjuarai SEA Games 2019 di Filipina. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News