GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengaku sangat miris saat mengetahui adanya wasit dalam ajang Piala Soeratin dan Liga 3 yang gajinya belum dibayar.
Padahal, para wasit itu kabarnya sudah mengadu ke PSSI, tetapi tidak ada respons.
Akmal lantas menyebut kondisi itu mencerminkan buruknya sepak bola nasional.
Kondisi tersebut tentunya sangat memprihatinkan dan bisa merusak semangat olahraga.
Maka dari itu, ia mendesak Kemenpora dan Kepolisian Republik Indonesia untuk mengambil langkah tegas.
"SOS mendesak dalam hal ini Kemenpora dan Kepolisian Republik Indonesia sebagai kepanjangan tangan Presiden Joko Widodo untuk tidak memberikan izin menggelar pramusim, bahkan kompetisi bila honor wasit belum dibayarkan," ucapnya kepada GenPI.co, Senin (30/5).
Dia mengatakan PSSI harus menuntaskan persoalan itu lebih dahulu sebelum fokus menggelar ajang-ajang lain.
Hal tersebut penting untuk dilakukan, agar tidak ada masalah menumpuk di kemudian hari.
"Menpora dan Kapolri harus tegas tidak mengeluarkan izin bila kasus ini tidak diselesaikan segera," ujar Akmal.
Akmal pun berharap agar persoalan tersebut tidak menjadi cerita kelam dalam dunia sepak bola Indonesia.
"Jangan sampai sepakbola nasional menerapkan sistem kerja rodi layaknya romusha di zaman Belanda," pungkas Akmal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News