Banyak Klub Indonesia Ganti Nama, Pengamat: Jangan Sering-sering

GenPI.co - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan beberapa nama klub sepak bola dari Liga 1 sampai Liga 3 yang melakukan perubahan nama.

Hal tersebut disahkan dalam Kongres Biasa PSSI 2022 yang digelar di The Trans Luxury Hotel, Bandung pada Senin (30/5).

Total empat klub dari Liga 1 mengganti nama, yakni Martapura Dewa United menjadi Dewa United FC, Borneo FC menjadi Borneo FC Samarinda, Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973, dan RANS Cilegon FC menjadi RANS Nusantara FC.

BACA JUGA:  Liga 1 Kembali Normal, Bagaimana dengan Kehadiran Penonton?

Pengamat sepak bola Supriyono Prima mengatakan hal tersebut adalah fenomena yang menarik di sepak bola Indonesia.

“Seiring pergantian owner, otomatis mereka ingin lebih mematenkan nama klub yang sudah diakuisisi,” ujarnya saat dihubungi GenPI.co, Selasa (31/5).

BACA JUGA:  Promosi Ke Liga 1, Ini Dampak yang Diberikan RANS Nusantara FC

Menurutnya, kejadian tersebut sangat wajar dalam dunia sepak bola Tanah Air. Terlebih jika sudah disahkan di kongres atau sesuai dengan regulasi.

Namun, dirinya pun memberikan sebuah saran mengenai hal tersebut.

BACA JUGA:  4 Klub Ganti Nama Jelang Liga 1 2022/23, Termasuk RANS Cilegon FC

“Akan tetapi, sebaiknya jangan sering-sering,” sarannya.

Selain empat klub Liga 1 yang sudah disebutkan sebelumnya, ada nama yang juga cukup menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Klub milik public figure Atta Halilintar yang sebelumnya bernama AHHA PS Pati juga secara resmi menggunakan nama baru, yakni FC Bekasi City.(*)